Pemerintah Daerah Kota Bogor

Tujuan diselenggarakannya re-orientasi pembangunan etika, moral, dan budaya politik oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor tidak lain adalah sebagai pendidikan politik kepada masyarakat terutama menjelang pelaksanaan pesta demokrasi di tahun 2018 mendatang.

Apalagi selain akan dihelatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, juga akan dilaksanakannya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legilatif (Pileg) yang waktunya hampir bersamaan.

Kepala Kesbangpol Kota Bogor Fordinan menerangkan hal itu sebelum dimulainya kegiatan re-orientasi pembangunan etika, moral dan budaya politik tingkat Kota Bogor Tahun 2017 diBale Seda Kencana, BKPP Wilayah I Bogor, Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (22/11/2017).

"Sehingga nantinya masyarakat tidak menyikapi politik menjadi bebas semaunya, tetapi bebas terikat dengan aturan. Sehingga kita tetap titik tolaknya berharap pada seluruh aparatur di wilayah dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas politik di Kota Bogor," papar Fordinan.

Melalui tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh wanita yang merupakan kepanjangan tangan pemerintahan yang mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan seluruh infomasi dan pemahaman politik ini dapat tersampaikan dengan baik.

"Dimana Pilkada serentak ini akan dilaksanakan Juni (2018) nanti, tapi kita sudah mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari mengenai informasinya. Ini agar pesta demokrasi itu kita sama-sama sikapi baik dengan satu tujuan akhir yaitu aman, nyaman, dan terpilihnya pemimpin yang baik," tuturnya.

Kegiatan yang menampilkan sejumlah narasumber dari perwakilan Polresta Bogor Kota dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor ini dibuka secara resmi Wali Kota Bogor Bima Arya yang sekaligus memberikan arahannya kepada para peserta. (Donni/Foto:Indra-SZ)