Beranda >

Berita > Indomaret dan Lion Club International Donasikan 1.500 Kacamata


24 November 2017

Indomaret dan Lion Club International Donasikan 1.500 Kacamata

Wajah-wajah ceria nampak terlihat dari sepuluh perwakilan siswa SD penerima Donasi 1.500 Kacamata dari Indomaret dan Lion Club International di SDN Polisi 4, Jalan Gang Selot, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (24/11/2017). Pemberian secara simbolis diserahkan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Public Relation Manager Indomaret A. Nenny Kristyawati mengatakan, pemberian 1.500 kacamata ini merupakan program donasi kemanusiaan Indomaret yang setiap tahun dilakukan melalui penggalangan dana dari masyarakat. Pada periode 2017 ini Indomaret menggandeng Yayasan Lion Club Internasional yang mempunyai visi misi sejalan dalam program donasi kacamata.

“Sebelumnya kami sudah menyerahkan bantuan 16 ribu kacamata dan pemeriksaan mata 80 ribu siswa di 195 sekolah di Indonesia. Kebetulan dananya masih tersisa sehingga kami kembali menyalurkan bantuan di Kota Bogor dan Surabaya,” ujarnya.

Ia menuturkan, selama periode 1 November sampai 31 Desember jumlah donasi yang masuk dari pelanggan Indomaret berjumlah Rp 1.614.307.345 melalui program Peduli Indomaret “Mataku Jendelaku”. Program ini memang difokuskan pada anak-anak SD yang membutuhkan kacamata agar kembali dapat belajar dengan maksimal.

“Kedepan kami berharap pelanggan setia Indomaret dapat terus berdonasi agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang mendapatkan bantuan,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengucapkan rasa terima kasihnya atas realisasi dari program ‘Mataku Jendelaku’ sebab banyak anak-anak sekarang yang matanya bermasalah. Meski begitu, ia mengusulkan agar kedepan program yang digelar Indomaret lebih bersifat preventif. Yakni dengan melakukan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan mata, bahaya penggunaan gadget dan lainnya.

“Kacamata penting buat anak-anak yang matanya bermasalah tetapi kedepan bagaimana cara menjaga mata anak-anak kita,” jelasnya.

Ia memaparkan, saat ini handphone bagai dua mata sisi pisau. Disatu sisi ada manfaat tetapi di satu sisi menyebabkan mata rusak, merusak otak, karakter dan moral anak. Maka, ia mengajak Indomaret untuk sama-sama berperan melawan “kemudharatan” handphone.

“Misalnya, Indomaret bisa mengkampanyekan pelanggannya untuk membeli wortel dan buah-buahan yang mengandung vitamin A,” pungkasnya. (fla/indra/adit-SZ)