Beranda >

Berita > Syukur Panen, Mentan RI Puji Gubernur


25 November 2017

Syukur Panen, Mentan RI Puji Gubernur

INDRAMAYU -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, menghadiri acara Syukur Panen yang dihelat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Syukur Panen pada perayaan kali ini, melibatkan lebih dari 3000 petani. Kegiatan ini diselenggarakan HKTI berkaitan dengan tibanya musim panen raya di sebagian wilayah Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Indramayu.

“Dulu hamparan lahan baku terluas ada di Karawang, tapi sekarang tidak lagi. Saat ini Kabupaten Indramayu yang paling luas di Jawa Barat,” sebut Gubernur Ahmad Heryawan, di Indramayu, Kamis (23/11/2017).

Untuk diketahui, Kabupaten Indramayu memiliki hamparan lahan baku seluas 114.000 ha. Sehingga kata Aher, Indramayu-lah kini harapan Jawa Barat terkait masalah tani dan pangan.

Bagi Gubernur Aher, kegiatan Syukur Panen kali ini menjadi sangat esensial. Apalagi, petani Jawa Barat khususnya di Indramayu, sebelumnya sempat terkena serangan hama dan juga kekeringan.

Maka sebut Aher, acara syukur panen menjadi simbol, bentuk syukur, kesejahteraan petani Jawa Barat. "Meski banyak kendala di lapangan, namun tetap bisa panen dengan baik. Inilah (syukur panen) sebagai bentuk syukur atas keberhasilan petani Jawa Barat," Katanya.

Menteri Pertanian Republik Indonesia  Andi Amran Sulaiman, mengapresiasi terselenggaranya syukur panen di Indramayu.

Amran pun memuji Gubernur Aher, yang mampu mendorong wilayahnya menjadi lumbung pangan nasional. Terlebih, ungkap Mentan, Provinsi Jawa Barat selalu menjadi motor Indonesia dalam hal produksi pertanian. "Contohnya, untuk yang pertama kali ekspor beras organik adalah Jawa Barat, sebagai pengekspor pertama ke Belgia," kata Amran.
 
Amran selanjutnya memberi arahan, supaya program di sektor pertanian dan pangan di Jawa Barat agar lebih dimantapkan lagi. "Pak Gubernur ini semangatnya luar biasa. Cerdas, hidup Pak Gubernur!" Seru Amran.

Tak sampai disitu, Menteri Amran pun, mengapresiasi Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko atas stimulusnya membantu petani dalam meningkatkan produksi. Baik dengan dorongan semangat, dan pengembangan teknologi pertanian.

Sementara itu pula, Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko menyebutkan, di Kecamatan Sukra, Indramayu saat ini, ada kurang lebih 3.000-4.000 ha padi yang dipanen.

Adapun ungkap Moeldoko, di era milenial saat ini, HKTI juga akan terus mendorong petani Indramayu agar memanfaatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktifitas padi di Indramayu.

Terlebih, saat ini banyak petani muda yang juga  kenal dengan gadget. Maka tak ada salahnya, gawai yang mereka genggam, menjadi alat pencari informasi, atau bisa saja dikembangkan suatu aplikasi oleh pihak tertentu untuk membantu mengembangkan pertanian.

Disamping itu, Moeldoko mengimbau, supaya petani menjaga tanahnya dengan tidak memakai pupuk berlebihan, apalagi sembarangan. Karna tanah yang baik dan murnilah yang akan menghasilkan pangan yang baik juga.

Adapun kegiatan Syukur panen kata Dia, dilakukan mengikuti budaya setempat. "Sebelum panen, acara diawali dengan potong tumpeng dan kendurian bersama petani," Ucap Moeldoko.

Turut hadir dalam acara syukur panen, Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono, dan Bupati Indramayu Anna Shopana.(dikutip Humas Kota Bogor)