Beranda >

Berita > Menjadi Pembina Upacara, Bima Berikan Tips Meraih Cita-cita


27 November 2017

Menjadi Pembina Upacara, Bima Berikan Tips Meraih Cita-cita

Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin (27/11/2017) pagi kembali menjadi pembina upacara di Sekolah Pembangunan 1 (Pesat) Kota Bogor. Seluruh siswa mulai dari SMP, SMA, SMK dan para guru turut mengikuti upacara dengan khidmat. Namun ada yang berbeda dari biasanya, setelah mengucapkan janji pelajar, salah seorang petugas upacara dengan lantang membacakan ikrar hidup bersih. 

"Saya merasa senang bisa bertatap muka dan bersilaturahmi untuk kedua kalinya di salah satu sekolah terbaik di Kota Bogor," ujar Bima mengawali sambutan. 

Seperti biasanya, sebagai pembina upacara Bima memberikan arahannya kepada seluruh siswa. Dia mengatakan, bahwa hidup itu harus mempunyai tujuan dan harus tahu mau kemana. Sebab, tidak semua orang mengetahui apa yang diinginkan dan terkadang hanya berputar-putar ditempat.

“Ada tiga jenis anak muda. Ada yang masih asik dengan dirinya, ada anak yang galau dengan dirinya, tetapi ada juga anak-anak yang sudah selesai dengan dirinya yang saat ditanya mau kemana dijawabnya cepat,” katanya.

Bima menjelaskan, generasi saat ini memiliki banyak pilihan cita-cita dibandingkan generasi lain. Sehingga sangat keterlaluan jika tidak dapat memilih cita-cita. Menurutnya, untuk mengetahui apa yang menjadi cita-cita dapat dilakukan dengan banyak bergaul, banyak membaca, berorganisasi dan berkomunitas.

“Orang yang aktif cara berfikir dan mentalnya berbeda dibandingkan orang yang tidak pernah aktif. Selain itu, harus juga mempersiapkan diri dari sekarang baik secara mental, fisik dan finansial,” terangnya.

Hal terpenting lainnya, lanjut Bima, hidup bukan semata-mata tentang apa yang diketahui tetapi tentang siapa yang dikenal, siapa teman sejati yang mendorong kalian kepada kesuksesan dan menolong saat kesulitan. Pasalnya, kemampuan diri sendiri ada batasnya sementara pergaulan dan persahabatan yang menginspirasi bisa membawa kesuksesan.

“Jangan salah pilih teman, jangan salah pergaulan, jangan salah pilih lingkungan, tetapkan siapa yang menjadi teman sejati dan kalian juga harus mempunyai idola yang bisa memberikan energi dan semangat,” terangnya. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin mengatakan, pendidikan karakter di Sekolah Pesat sangat hebat dan religius. Selain itu komitmen Sekolah Pesat untuk menjaga lingkungan yang bersih dimanapun berada yang tersirat dalam ikrar hidup bersih menjadi nilai lebih.

“Tadi juga ada yel-yel Pesat yang membakar semangat. Dan yang terpenting, siswa di Pesat ini tidak pernah terdengar terlibat tawuran, kalaupun ada kenakalan masih dalam batas wajar kenakalan anak-anak,” imbuhnya.

Fahrudin menambahkan, prestasi di Sekolah Pesat tidak hanya di bidang akademis saja, tetapi di bidang non akademisnya cukup Bagus. Pesat juga kerap menjadi penyelenggara banyak lomba ekstrakurikuler. Ia menilai memang belum banyak sekolah yang seperti Pesat. Hal itu dikarenakam perlu dukungan dan komitmen dari guru-guru hebat dan lingkungan yang memadai.

“Tetap tingkatkan komitmen dari gurunya bahwa dimanapun mereka mengajar dan apapun mata pelajar yang diajarkan urusan peningkatan iman,takwa, karakter dan kedisiplinan menjadi tanggung jawab semua guru,” pungkasnya. (fla/indra/adit-SZ)