Beranda >

Berita > Teladan Pemimpin Muda, KNH 2017 Ajak Masyarakat Bicara Baik


28 November 2017

Teladan Pemimpin Muda, KNH 2017 Ajak Masyarakat Bicara Baik

Indonesia Bicara Baik menjadi tagline Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017. Tagline ini kemudian diaplikasikan pula dalam tema diskusi Pemimpin Muda Indonesia Bicara Baik pada hari kedua KNH 2017 di IPB International Convention Center (IICC), Selasa (28/11/2017) yang salah satu pembicaranya adalah Wali Kota Bogor Bima Arya.

Bima mengatakan, salah satu tugas kepala daerah yang berat yakni membuat warga bahagia, warga tersenyum dan optimis. Setiap ekspresi optimis warga menjadi penyemangat luar biasa ditengah banyaknya masalah yang dihadapi kota ini. Mulai dari PKL, angkot, pemerintahan yang korupsi, pelayan negara yang tidak melayani dan lainnya. Maka, pemimpin sejatinya hadir untuk menjadi agen harapan, penyalur harapan dan pemberi harapan. “Dan saya sebagai pemimpin menjadi orang yang paling terakhir untuk pesimis atau skeptis,” ujarnya.

Meski begitu, lanjut Bima, harapan pun harus dikelola dengan cara sign of hopes. Signal harapan sekecil apapun harus selalu ada dan konkrit untuk terwujud. Dalam hal menebar harapan, kebaikan dan optimis tersebut tentunya tidak dapat dilakukan Wali Kota seorang diri. Sedikitnya ada lima poros mewujudkam harapan yakni dari Goverment, Academician, Business, Media dan Community.

“Lima poros ini sebagai penguatan bagi warga kota, kalau ditengah permasalahan masih mempunyai harapan. Kami pun selalu menyampaikan informasi apa saja yang sudah, sedang dan akan dilakukan ketika blusukan,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah memang harus dekat dengan warganya. Pendekatan tidak hanya dilakukan di dunia nyata tetapi juga di media sosial. Apalagi dari jumlah penduduk satu juta jiwa yang terakses dengan sangat baik ke Medsos mencapai 60 persen. Sehingga memang perlu strategis khusus di medsos ditengah gempuran berita hoax yang saat ini marak.

“Mematikan hoax caranya literasi dan edukasi warga. Selain itu bangun juga jalur pengaduan untuk menyakinkan warga kalau pemerintah tidak tidur,” terangnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia KNH 2017 Yatri Indah Kusmastuti mengatakan, konsep dialog Pemimpin Muda Indonesia Bicara Baik bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada peserta mengingat pemimpin merupakan teladan bagi warganya, follower dan stafnya. “Jika pemimpinnya berfikir positif maka warganya pun akan berfikir positif dan mempunyai harapan,” katanya.

Dirinya menyebutkan, konteks bicara baik yang dimaksud di KNH 2017 ini ada pada kebiasaan sehari-hari salah satunya juga tidak menyebar berita hoax, menyampaikan hal-hal positif, membuat status positif di medsos. Karena sebenarnya masih banyak hal baik yang ada disekitar untuk dibagikan, dibandingkan status bernada negatif.

“Mudah-mudahan dengan kampanye ini orang-orang akan makin sadar kalau ternyata bicara baik itu mudah. Tidak harus menjadi wartawan, membuat tulisan tapi cukup lewat status yang diposting. Intinya Kalau bicaranya baik pasti tindakannya juga baik,” pungkasnya. (fla/hari-SZ)