Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk memenuhi 3 pilar Road Safety (Keselamatan Jalan) yang saat ini belum tercapai, yakni dalam hal Manajemen keselamatan jalan (Safer Management), Jalan yang berkeselamatan (Safer Road) dan Penanganan pra dan pasca kecelakaan (Pre and Post Cash Response).

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bogor Rakhmawati seusai acara penyerahan penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2017 di Balroom Menara Mandiri, Assembly Hall, jalan Jendral Sudirman, Kav. 54-55, Jakarta Selatan, Kamis (07/12/2017).

Menurutnya,  penghargaan ini adalah hasil kerjasama semua elemen yang ada di Kota Bogor. Ia berharap dengan adanya penghargaan ini sebagai pemacu semua pihak kedepannya untuk lebih baik dan lebih bagus dalam menunjang keselamatan berlalu lintas. "Yang jelas 5 pilar yang sudah ada masih ada 3 pilar yang menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus kita genjot terus danharus diperkuat lagi sehingga 5 pilar itu dapat terpenuhi," tutur Rakhmawati.

Dia menekankan, komitmen tersebut dilakukan sebagai bentuk Pemkot Bogor dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat."Intinya semua dapat terwujud apabila semuanya bekerja bersama-sama dan semuanya dikolaborasikan dalam forum lalu lintas Kota Bogor," terangnya.

Pemkot Bogor terpilih sebagai finalis IRSA 2017 sebagai salah satu kota terbaik kategori Kota dengan kepadatan penduduk tinggi. Tak hanya itu, Kota Bogor juga terpilih sebagai pemenang penghargaan per pilar Road Safety, yakni kategori Pilar 3 kendaraan yang berkeselamatan (Safer Vehicle) dan Pilar 4 Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan (Safer User) serta penghargaan khusus terbaik kota pada upaya meningkatkan kualitas sarana pejalan kaki yang berkeselamatan.

Saat ini Kota Bogor fokus meningkatkan kualitas pedestrian dilengkapi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Underpass dan jalur khusus sepeda.
Selain itu,  telah menyediakan parkir of street bagi pengunjung Kebun Raya Bogor untuk mengurangi parkir di tepi jalan.

Pemkot Bogor bekerja sama dengan Polresta Bogor Kota juga sudah menjalankan 446 program sosialisasi keselamatan tahun 2016-2017 yang fokus pada pelajar dan mahasiswa dengan program Polisi Sahabat Anak, Traffic Police Goes to School, Patroli keamanan sekolah.

Bahkan periode Januari-Oktober 2017 angka kejadian kecelakaan turun 34,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2016, dari 126 kecelakaan menjadi 82 kecelakaan.  (SZ/Indra)