Beranda >

Berita > Kelurahan Tangguh Bencana Diharapkan Kurangi Dampak Bencana


11 Desember 2017

Kelurahan Tangguh Bencana Diharapkan Kurangi Dampak Bencana

Secara geografis wilayah Kota Bogor masuk kategori rawan bencana. Terutama longsor, banjir lintasan atau banjir bandang, kebakaran pemukiman dan gedung, cuaca ekstrim dan puting beliung. Untuk itulah Pemerintah Kota (Pemkot)  Bogor terus berupaya melakukan penguatan-penguatan, baik dari sisi kelembagaan, kapasitas SDM dan juga sisi budgeting (penganganggaran).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat pada saat membuka kegiatan pelatihan dan pemberdayaan Kelurahan Tangguh Bemcana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor di Pesona Anggraini Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (11/12/2017).


Ade menyebutkan, Pemkot Bogor turut memikirkan  masalah  penyelenggaraan penanggulangan bencana. Namun segala sesuatunya memang membutuhkan proses sampai benar-benar ditemukan formula yang efektif dan efisien apa dan bagaimana yang harus dilakukan Pemkot. “Tidak hanya pada saat bencana, tapi juga fase sebelum bencana terjadi yakni pra bencana,” katanya.


Pemkot Bogor mengapresiasi kegiatan pelatihan dan pemberdayaan Kelurahan Tangguh Bencana yang akan dilakukan selama tiga hari ini. “Melalui pelatihan ini semoga semakin menambah pemahaman masyarakat, bahwa memang penanggulangan bencana itu tidak hanya bisa dilakukan oleh BPBD semata, tetapi diperlukan peran serta aktif warga masyarakat sebagai pihak yang berhadapan langsung dengan bencana dan merasakan langsung akibatnya,” papar Ade.


Ade berharap kegiatan ini memberikan dampak positif kepada masyarakat. Menurutnya bencana itu tidak bisa dilawan tetapi yang lebih penting adalah mengurangi risiko akibat bencana, sehingga korban jiwa bisa dihindari. Demikian juga  korban harta dan masyarakat benda bisa diminimalisir. (Tria/Lani-SZ)