Beranda >

Berita > Bogor - Kisarazu Teleconference Student Online Exchange


14 Desember 2017

Bogor - Kisarazu Teleconference Student Online Exchange

Kerjasama Kota Persahabatan antara Kota Bogor dengan Kota Kisarazu Jepang rupanya terwujud. Kali ini di bidang pendidikan, kedua kepala daerah tersebut melakukan teleconference terkait Student Online Exchange Bogor - Kisarazu di Aula SMP Negeri 1 Kota Bogor, jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bogor, Kamis (14/12/2017) siang.  
“Hari ini kedua kota akan menindaklanjuti kesepakatan tersebut. Ini akan menjadi salah satu kerjasama antar kota yang paling nyata dan konkrit,” kata Wali Kota Bogor

Bima Arya yang didampingi Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Bogor Tyas Ajeng Fitriani, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin dan Kepala SMP Negeri 1 Kota Bogor Sri Sugiarti. Dalam teleconference yang berlangsung selama 1 jam, baik Wali Kota Bogor Bima Arya maupun Wali Kota Kisarazu Yushikuni Watanabe saling menyampaikan kesan dan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Kota Bogor maupun Kota Kisarazu Jepang.

Bima mengungkapkan kunjungan ke Kota Kisarazu merupakan kunjungan yang sangat berkesan. Hal ini didasari kesejukan dan hijaunya Kota Kisarazu serta keramahan Yushikuni Watanabe.“Hal lainnya ternyata Pak Wali Kota Kisarazu memiliki hobi yang sama dengan saya, lari. He is also runner,” katanya.

jepang1

Merespon itu, Wali Kota Kisarazu Yushikuni Watanabe merasa terkejut dengan kesan yang diungkapkan Bima. Ia mengaku pertama kalinya di Kota Kisarazu melakukan komunikasi menggunakan internet. “Komunikasi ini sebagai tindaklanjut dari kesepakatan yang ditandatangani antara Kota Bogor dan Kota Kisarazu di KBRI Tokyo,” kata Wali Kota  Kisarazu, Yushikuni Watanabe yang diterjemahkan oleh Alinda, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Tokyo Jepang.

Menurut Bima agenda yang disepakati cukup banyak, namun dirinya mengajak Wali Kota Kisarazu untuk fokus kepada isu pendidikan melalui program Sister School antara SMP Negeri 1 Kota Bogor dengan Hatazawa Junior High School Kizarazu Jepang.

Alinda menambahkan, beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sempat berkunjung ke Jepang, menurutnya sesuai pesan Presiden Joko Widodo Jepang merupakan salah satu tempat pendidikan karakter yang sangat baik sehingga jalinan peningkatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Jepang dapat ditularkan. “Semoga kita bisa mengatur secara teknis pertukaran dan kunjungan pelajar kedua sekolah, karena ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi perjalanan hidup mereka kedepannya,” katanya.

Diakhir teleconference pelajar di kedua kota tersebut saling menyampaikan presentasi yang bertemakan “My Town dan My School”. (humas:rabas/hari-SZ)