Beranda >

Berita > Wali Kota dan HMI MPO Memiliki Tantangan Yang Sama


14 Desember 2017

Wali Kota dan HMI MPO Memiliki Tantangan Yang Sama

Tantangan Wali Kota dengan HMI MPO hampir sama, yakni bagaimana caranya bertahan ditengah perubahan zaman yang berkembang begitu cepat. Sebagai bagian dari birokrasi pemerintahan Wali Kota menghadapi warga yang tuntutannya banyak. Warga ingin cepat, mudah dan dimudahkan.  Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri pelatikan pengurus HMI MPO Cabang Bogor di Gumati Cafe dan Resto, jalan Paledang, Kota Bogor, Kamis (14/12/2017).

Menurut Bima, jika tuntutan warga itu tidak direspon dengan cepat maka kita tidak akan dianggap dan akan ditinggalkan.  “Jadi kalau Pemkot tidak bergerak cepat dan tidak beradaptasi akan ditinggal bahkan tidak ada wibawanya. Demikian juga dengan HMI, OKP dan yang lainnya,” kata Bima.

Menurutnya, zaman berkembang dengan cepat, saat ini ada trend dimana komunitas mempunyai jumlah anggota yang banyak. Apabila mereka diminta kumpul maka mereka langsung berkumpul sehingga komunitas-komunitas terus tumbuh dan berkembang di Indonesia. “Inilah kompetitor teman-teman pergerakan yang sekarang,” sebut Bima.

Kunci mengatasi ini kata Bima hanya dua, pertama harus beradaptasi, membaca tanda-tanda zaman itu seperti apa dan bagaimana menyesuaikannya. Kemudian berpikir cerdas bagaimana organisasi ini bisa tetap bertahan, rekrutmen tetap jalan, ideologi tetap kuat dan program-program tetap berjalan.

Kunci berikutnya yaitu kolaborasi. Kedepan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap berkolaborasi dan bersinergi dengan HMI MPO. Silahkan dipilih kegiatan dan ditentukan kegiatan apa yang akan disinergikan.

Di tempat yang sama, Ketua pelaksana pelantikan Faqih mengungkapkan, pemilihan ketua umum HMI MPO menggunakan sistem konferensi cabang (konfercab) dengan mekanisme 3 kali sidang. Dari hasil sidang terpilih ketua umum HMP MPO Cabang Bogor periode 2017-2018, yakni Lutfi Pratama.

Atas nama pengurus HMP MPO Cabang Bogor, Faqih berharap Ketua terpilih bisa membangun pemuda yang lebih baik. Terlebih menghadapi tahun politik dimana secara tidak langsung pemuda akan terbawa momen tersebut.  “Setelah pelantikan ini kami akan langsung melakukan pergerakan yang produktif,” ujarnya. (Tria/Indra-SZ)