Beranda >

Berita > 571 Petani di Kota Bogor Terima Kartu Tani


18 Desember 2017

571 Petani di Kota Bogor Terima Kartu Tani

Sebanyak 571 orang petani di Kota Bogor mendapatkan Kartu Tani dari pemerintah. Program subsidi langsung melalui Kartu Tani ini bertujuan untuk memastikan subsidi pupuk lebih tepat sasaran kepada para petani. Secara simbolis Wali Kota Bogor Bima Arya memberikannya kepada 4 orang petani saat acara Distribusi Kartu Tani Mandiri Area Bogor di Aula Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (18/12/2017).

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor Irwan Riyanto mengatakan, pembagian Kartu Tani ini merupakan hari ketiga di Kota Bogor, sebelumnya sudah dilakukan di wilayah Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Timur. “Total penerima kartu tani ini ada 571 orang dan hari ini di Bogor Selatan ada 213 orang,” kata Irwan.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri selaku bank yang mengelola Kartu Tani ini sehingga petani dapat memanfaatkannya membeli pupuk subsidi untuk kebutuhannya. “Ada agen khusus yang menyediakan pupuk, di Bogor Selatan ada di Pasar Sukasari, Bogor Barat ada di Mandiri Tani dan di Tanah Sareal ada di Pasar Kemang TU. Jadi tidak semua bebas membeli dan tidak bisa diserobot orang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Vice President Bank Mandiri Area Bogor Azahari Fikri menerangkan, ada beberapa manfaat Kartu Tani, yakni untuk membeli pupuk subsidi, fasilitas keuangan atau kredit dan menunjang program pemerintah atau kementerian lainnya. “Kartu Tani ini akan dibantu dengan mesin EDC (Electronic Data Capture) yang ada di toko, ruko, mal dan di bank. Kartu Tani juga membantu program pemerintah tidak menggunakan uang tunai (non tunai),” katanya.

Pada saat dibagikan kata Azahari, kartu ini akan secara otomatis menginformasikan tempat pembelian pupuk subsidi terdekat dilengkapi dengan Personal Identification Number (PIN). Selain dapat dimanfaatkan untuk membeli pupuk subsidi juga dapat digunakan untuk mengambil uang tunai atau sama halnya dengan ATM. “Untuk mengaktifkannya silahkan mendatangi Bank Mandiri terdekat,” terangnya. 

Untuk ketentuan jumlah pupuk subsidi yang dapat dibeli ditentukan berdasarkan luasan lahan yang dimiliki petani, sehingga setiap agen dapat menjamin ketersediannya berdasarkan dengan kuota penerima. “Jumlah kuota tergantung luas lahan yang didaftarkan dipendataan awal,” sebut Azahari. (SZ-Indra)