Beranda >

Berita > Pergantian Tahun, Bima : Jangan Berlebihan dan Selalu Bermuhasabah


31 Desember 2017

Pergantian Tahun, Bima : Jangan Berlebihan dan Selalu Bermuhasabah

Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak semua untuk bersyukur atas nikmat dan anugerah yang diberikan Allah SWT hingga diujung 2017 ini, terutama atas nikmat iman, Islam dan sehat. “Coba kita bayangkan Kota Bogor saat diujung 2017, jalan-jalan sepi tidak macet, pusat perbelanjaan sepi karena tutup sementara, rumah-rumah, masjid dan majlis ta'lim seluruh Kota Bogor dipenuhi warga yang berkumpul, berdzikir  mengagungkan nama Allah SWT,” kata Bima saat menyampaikan sambutan Dzikir Bersama Malam Tahun Baru 2018 di Masjid At Taqwa, Minggu (31/12/2017) malam.

Sementara itu kata Bima,  bagaimana dengan hotel-hotel, ramai dengan orang yang melakukan kajian dibimbing para kyai untuk tetap tidak lupa dengan tujuan agar selamat di dunia dan di akhirat. “Mungkinkah hal itu terjadi ? Insya Allah tidak ada yang tidak mungkin jika kita satu antara kata dan perbuatan,” tutur Bima.

Menurut Bima,  Islam dalam ajarannya mengajarkan dua hal bagi umatnya, yaitu jangan berlebihan dan senantiasa bermuhasabah atau merenung atas semua nikmat dan anugerah yang diberikan. Jika malam tahun baru dilalui dengan hal yang sia-sia, hal itu hanya akan mendatangkan kemudharatan. “Tugas kami selaku Pemerintah Kota Bogor adalah melaksanakan Amar Maruf Nahi Mungkar. Selain razia yang kita lakukan bersama para ulama, kita juga mengajak semua umat untuk  tidak berlebihan dan senantiasa bermuhasabah,” katanya.

Saat ini ada dua tren yang berkembang di negeri ini. Pertama kebangkitan umat, yang salah satunya melalui gerakan sholat subuh dengan harapan sholat subuh dimasjid-masjid seluruh Indonesia seramai sholat jumat. Kedua sambung Bima yang jauh lebih berbahaya adalah prostitusi merajalela, LGBT dimana-mana, HIV/AIDS angkanya naik. “Dan kita semua tidak bisa main-main. Saya meminta seluruh jajaran Pemerintah Kota Bogor untuk waspada dan jangan ada pembiaran,” tegasnya.
Memasuki tahun 2018 Bima mengajak semua untuk membentuk barisan yang sangat kuat, yang takutnya hanya kepada Allah SWT, yang setiap detiknya ingin melakukan Amar Maruf Nahi Mungkar.

“Mari rapatkan barisan dan mari tularkan kebaikan kepada seluruh warga di seluruh Kota Bogor. Mari kita masuki tahun 2018 yang Insya Allah menjadi tahun yang penuh kebaikan dan keberkahan bagi kita semua,” ajak Bima.

Sementara itu, selain memimpin dzikir bersama, Habib Novel Al Idrus menyampaikan ceramah.  Ia mengatakan, bila di suatu wilayah  masih ada warga yang membaca dzikir dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, Insya allah wilayah tersebut akan dihindarkan  Allah SWT dari segala macam bala, orang-orang yang selalu berintrospeksi diri adalah orang-orang yang beruntung. “Dengan perayaan dzikir pada malam ini mari kita berdoa, semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan memberi keselamatan bagi kita semua, di dunia dan di akhirat,” ujar Habib Novel.

Pada kesempatan ia mengingatkan para orang tua untuk melindungi dan menjaga anak-anaknya dari segala macam kemaksiatan, utamanya dengan pergaulan yang saat ini mengarah kepada pergaulan bebas. Jauhkan diri dari segala macam prasangka buruk (suudzon). “Melalui dzikir kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pungkasnya. (humas:rabas/indra-SZ)