Beranda >

Berita > 118.500 Bidang Tanah Belum Bersertifikat


04 Januari 2018

118.500 Bidang Tanah Belum Bersertifikat

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor Ery Juliani Pasoreh menyebutkan secara umum luas tanah Kota Bogor 11.850 hektare dengan jumlah bidang tanah mencapai 250 ribu lebih, sementara itu tercatat ada 101.697,146 sudah bersertifikat dan 118.500 belum bersertifikat. Hal ini disampaikannya saat kegiatan Ekspose Evaluasi Tahun 2017 dan Rencana Kegiatan 2018 di Aula Kantor BPN Kota Bogor, Rabu (03/01/2018) sore.

Untuk aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Ery mengatakan, jumlahnya ada 2.527 bidang tanah dengan luas lahan 9.546,4617 hektar (akumulasi). Untuk yang sudah bersertifikat baru 21 persen atau 530 bidang tanah, sementara yang belum bersertifikat mencapai 79 persen atau 1.997 bidang tanah yang didominasi jalan sebesar 1.281 bidang tanah yang kewenangannya ada di pemerintah pusat. “Jadi jumlah tersebut yang paling banyak adalah jalan. Dari jumlah 530 bidang tanah itu terdiri dari fasilitas sosial (fasos)/fasilitas umum (fasum) 506 bidang, sekolah 155 bidang, kantor/instansi 55 bidang,” katanya.

Selain itu, pihaknya sudah menyerahkan fasos fasum 6,6 hektar dari PT. Perdana Gapuraprima dengan tujuan untuk mendorong fungsi kontrol Pemkot Bogor untuk menagih fasum/fasos yang harus diserahkan oleh pengembang.

Saat ini kata Ery ada 120 lebih aset bidang tanah yang belum disertifikat milik Pemkot Bogor, dan pihaknya belum mengetahui anggaran yang disiapkan Pemkot Bogor untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

Pada tahun 2017 di kegiatan strategis Kantor Pertanahan Kota Bogor telah menyelesaikan 100 persen sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sertifikat Lengkap) di Kelurahan Marga Jaya, pengadaan tanah BORR seksi II dan Bogor Ciawi seksi I. Sedangkan tahun 2018 dipersiapkan PTSL untuk BORR sesi III. Hal lain untuk mempermudah layanan, khususnya arsip yang sudah ditata akan lebih ditingkatkan kearah sistem elektronik di tahun 2018.  “Saat ini untuk Sistem Kendali Mutu Pelayanan Pertanahan (SKMPP) Kantor Pertanahan Kota Bogor menempati posisi ke-7 dari 27 kantor pertanahan di Jawa Barat,” sebutnya.

Untuk kegiatan strategis tahun 2018 Kantor Pertanahan Kota Bogor akan melakukan penyuluhan yang dibantu pokmas yang berjumlah 960 orang di 32 kelurahan pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Selatan. “Minggu ini akan dilakukan pencanangan kegiatan pengukuran, target kita PTSL selesai pada triwulan ketiga 2018 dan September 2018 sebanyak 50.000 (k-1) bidang tanah di dua kecamatan tersebut sudah selesai,” kata Ery. (Rabas/Herlambang-SZ)