Beranda >

Berita > La Sastra 5 Ajang Ekspresi Bahasa dan Sastra


17 Januari 2018

La Sastra 5 Ajang Ekspresi Bahasa dan Sastra

Penampilan tarian daerah yang dikemas kekinian dirangkai dengan pembacaan puisi mengawali pembukaan kegiatan Lomba Bahasa dan Sastra (La Sastra 5) Ke-17 Tahun 2018 yang digelar di SMA Negeri 5 Kota Bogor, jalan Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (17/01/2018) pagi yang diikuti 483 peserta dari tingkat SMP dan SMA atau sederajat.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin didampingi Kepala SMAN 5 Kota Bogor Dewi Suhartini membuka secara resmi kegiatan yang akan berlangsung 17-18 Januari 2018 dengan berbagai lomba. Selain itu akan hadir narasumber Doddi Ahmad Fauzi, penulis muda Wattfad favorit Wulanfadi, Sanggar Matahari asal Jakarta dan khusus di babak final, Kamis (18/01) besok akan hadir group band Coklat sebagai bintang tamu.

Dihadapan semua yang hadir Kepala Disdik Kota Bogor Fahrudin menceritakan pengalamannya mengikuti kegiatan La Sastra. Menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa sekali karena merupakan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat dan minatnya dalam bentuk karya-karyanya yang luar biasa, menyampaikan pesan untuk mengembangkan potensi lewat sastra dan bahasa Indonesia untuk lebih mencintai bangsa Indonesia melalui kaidah-kaidah yang luar biasa dan berkesan.

“17 tahun yang lalu saat menjadi guru di SMAN 1 Kota Bogor dan saat menjadi Kepala SMAN 9 dan SMAN 3 saya ikut mempersiapkan anak-anak untuk ikut kegiatan ini. Sejak menjadi guru hingga kepala sekolah saya selalu mengikuti kegiatan ini dan sekarang saya mewakili Wali Kota Bogor diberi kehormatan membuka kegiatan ini,” kata Fahrudin yang disambut aplaus semua yang hadir.

Menurut Fahrudin kegiatan ini pada akhirnya akan menumbuhkan rasa optimisme generasi muda sebagai pengganti yang sudah tua dengan masa depan yang lebih baik.

Kepala Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan (BP3) Wilayah I Provinsi Jawa Barat Herry Pansila berharap, sastra bisa menjadi penilaian khusus dalam penilaian, setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda dan sastra diharapkan juga menjadi motor penggerak pembangunan di Kota Bogor bagi manusia, khususnya membentuk generasi muda yang produktif.

Pada awal penyelenggaraan ruang lingkup kegiatan La Sastra terbatas hanya wilayah Kota Bogor. Namun seiring besarnya animo positif terhadap La Sastra, maka cakupan wilayahnya diperluas meliputi sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. “Sejak tahun 2013 lalu tropi bergilir yang diperebutkan adalah Piala dari Gubernur Jawa Barat. Untuk La Sastra 5 Tahun 2018, jumlah total peserta mencapai 483 siswa dengan rincian 234 siswa SMA/sederajat dan 249 siswa SMP/Mts,” kata Herry.

Pada penyelenggaraan La Sastra 5 tahun 2017 keluar sebagai juara umum tingkat SMA/sederajat adalah SMAN 10 dan untuk tingkat SMP/Mts adalah SMPN 4 Kota Bogor. (humas:rabas/ismet-SZ)