Pemerintah Daerah Kota Bogor

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk bermuhasabah dan instropeksi diri. Ketika digelar peringatan maulid di wilayah, Camat dan Lurah diusahakan datang menghadirinya untuk bersilaturahmi dengan warga dan ulama serta meminta doa kepada jamaah agar dapat menjalankan amanah yang diemban.

Hal itu dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri dzikir dan Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1.439 H dan Haul ke 12 pendiri Ponpes An-Nuroniyah Mama KH. Nuryani dan Hj. Mahbubah di jalan Pesantren RT 01/06, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Minggu (21/01/2018).

Bima menerangkan, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Kepala Dinas, Camat dan Lurah serta semua jajarannya harus amanah. Jangan menyusahkan warga tetapi harus memudahkan. “Usahakan kalau ada warga yang curhat direspon dan jangan sampai tidak diperhatikan. Terlebih jika ada kemaksiatan disekeliling kita,” jelas Bima.

Kepada para tokoh agama, alim ulama, kiyai dan ustadz ia mengajak merapatkan barisan untuk memberantas kemaksiatan di masing-masing wilayahnya. “Kita berantas bersama-sama narkoba, prostitusi dan kita ajak anak-anak muda tidak tawuran dengan mengadakan kegiatan yang positif,” ujar Bima.

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, maka ulama harus bersatu. Jangan lagi berdebat dengan hal-hal yang tidak pasti. Jangan sampai persoalan-persoalan tersebut mengkoyakan kebersamaan kita sebagai umat.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Sosial Setdakot Bogor Iman, Camat Bogor Utara Atep Budiman, Ketua DPC Golkar Tauhid J. Tagor, tokoh agama dan alim ulama setempat. (Tria/Hari-SZ)