Pemerintah Daerah Kota Bogor

Di awal tahun 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Rombongan yang dipimpin Asisten II Setda Kabupaten Tapin Muzakkir dan diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat didampingi Plt Asperbangkesra Iman di Paseban Surawisesa, Balaikota Bogor, Jumat (02/02/2018).

Asisten II Kabupaten Tapin Muzakkir mengatakan, kunjungan kerja ini dalam rangka mempelajari tentang Tim Inflasi Pemerintah Daerah (TIPD) Kota Bogor yang sudah dibentuk. Sementara itu di Kabupaten Tapin TIPD baru dibentuk tahun 2017 melalui SK Bupati.

“Dalam rangka pengendalian inflasi daerah kami hanya bergerak di bahan-bahan pokok yang ada di Bulog dan dibantu oleh beberapa SKPD terkait,” katanya.

Muzakkir menjelaskan di Kabupaten Tapin ada kerjasama dengan Bank Indonesia dalam mengembangkan tanaman bawang merah. Bawang merah ini sebagaimana diketahui juga bisa menurunkan inflasi. TPID memberikan bantuan berupa sosialisasi, pelatihan dan kunjungan kerja.

“Jadi kunjungan kami ke Kota Bogor mencari informasi atau sharing terkait pengendalian inflasi dan mudah-mudahan informasi yang diperoleh bisa diterapkan di daerah kami,” terang Muzakkir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengucapkan selamat datang di Kota Bogor dan menjelaskan bahwa Kota Bogor saat ini memiliki tujuan bagaimana mendatangkan sebanyak-banyaknya orang ke Kota Bogor. Baik melalui wisatanya, olahraganya dan kulinernya.

Ade menyebutkan, Kota Bogor belum lama memperoleh predikat Lakip B. Untuk memperoleh predikat B diakuinya sangat sulit dan memerlukan waktu yang cukup lama. Namun berkat upaya yang terus dilakukan akhirnya predikat B dapat diraih Kota Bogor. Selain penghargaan Lakip B, Kota Bogor juga memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Oleh karena itu apabila tim TIPD Kabupaten Tapin ingin mengetahui bagaimana pengendalian inflasi di Kota Bogor kami mempersilahkan untuk menggali informasi ke Kepala Bagian Administrasi Ekonomi Setda Kota Bogor Tri Irijanto,” jelas Ade. (Tria/Met-SZ)