Beranda >

Berita > Antisipasi Lonjakan Harga, Perum Bulog Gelar Operasi Pasar


22 Februari 2018

Antisipasi Lonjakan Harga, Perum Bulog Gelar Operasi Pasar

Untuk mengantisipasi melonjaknya harga beberapa kebutuhan pokok, khususnya sembilan kebutuhan pokok (Sembako), Perum Bulog Sub Divisi Regional (Sub Divre) Cianjur melaksanakan Operasi Pasar di Halaman Kantor Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (22/02/2018).

Kegiatan operasi pasar ini menurut Supiarna pegawai Bulog yang ada di lokasi menyebutkan salah satu tujuan dari operasi pasar untuk menstabilkan harga pasar kebutuhan agar jangan sampai melonjak terus.

Bulog menurut Supiarna dalam melaksanakan operasi pasar tidak serta merta dilakukan begitu saja tetapi harus ada usulan atau permintaan dari aparatur wilayah baik kelurahan maupun kecamatan sebagai tindaklanjut keluhan masyarakat.

Selama ada permintaan resmi dari aparatur wilayah, pihak Bulog siap melaksanakan tugas yang diperingatkan sesuai permintaan. Pada operasi pasar tersebut, pihak Bulog menyediakan beberapa produk sembako diantaranya minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir yang tentu saja dijual dengan harga dibawah pasar.

“Untuk minyak goreng “Kita” produksi perusahaan BUMN dijual dengan harga Rp. 12 ribu per liter, untuk minyak goreng merk Rose Brand dibandrol Rp. 12.500. Kalau di pasaran minyak goreng dibandrol Rp. 13.000 - Rp. 13.500 rupiah. Gula pasir “Manis Kita” kita bandrol Rp. 12 ribu per kilogram, untuk tepung terigu Rp. 7.600 rupiah per kilogram,” terang Supiarna.

Selain produk tersebut, ada juga beras medium dengan kualitas baik dijual dengan harga Rp. 8.500 per kilogram yang disediakan pihak Bulog.

Sambutan warga sekitar terkait operasi pasar tersebut sambung Supiarna dirasakan warga cukup memuaskan. Selain produk dari Bulog, pada operasi pasar tersebut Dinas Ketahanan Pangan Kota Bogor juga menyediakan beberapa produk kebutuhan sehari-hati seperti bawang merah, bawang putih, beras putih, merah dan hitam serta daging.

Sebelumnya di Kecamatan Tanah Sareal Bulog telah melaksanakan operasi pasar di kecamatan lain di Kota Bogor. “Operasi pasar tidak selalu di kecamatan, kalau ada permintaan dari kelurahan pihak Bulog siap untuk melaksanakannya,” lanjut Supiarna.

Asep salah satu anggota kelompok tani asal Ciomas yang ikut menyediakan produk sembako menerangkan harga beberapa produk yang dijual seperti bawang merah dan putih setengah kilo dijual Rp.18 ribu per kilogram sementara dipasar bawang rata-rata dijual diatas harga Rp. 30 ribu / kilogram.

Telur dijual Rp. 23 ribu per kilogram yang isinya 17 butir, kalau dipasar rata-rata harganya Rp. 24 ribu per kilogram. Beras Pandan Wangi dijual Rp. 70 ribu, sementara dipasaran yang paling murah itu Rp. 74 ribu.

Untuk beras, Asep menambahkan beras putih dijual Rp. 23 ribu per kilogram, beras merah Rp. 14 ribu / kg, beras hitam Rp. 20 ribu / kilogram. Untuk daging sapi dibandrol Rp. 80 ribu / kg, Iga Conro Rp.80 ribu / kg, Iga Lamur Rp. 45 ribu / kg dan daging ayam Rp. 31 ribu / ekor.(Humas:rabas-SZ)