Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pemerintah Kota Bogor memperingati Hari Ibu yang ke-86 tahun 2014 dengan menggelar apel bendera di Plaza Balai Kota Senin kemarin (22/12/2014) bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Walikota Bogor Dr. H. Bima Arya dan komandan upacara Kasat Bimbingan Masyarakat Polres Bogor Kota AKP Eka Maya Sari.

Peringatan hari ibu ke-68 tahun 2014 Walikota Bogor Bima Arya membacakan sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana S. Yembise.

Dalam sambutannya tertulisnya Menteri mengatakan adapun  Hari  Ibu  Indonesia  lahir  dari  eksistensi  dan  peranan  Perempuan    dalam  Pergerakan Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang terlihat jelas pada Kongres Perempuan Pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang bertujuan bertekad bersama-sama mendorong pembentukan Indonesia Merdeka.

Setiap diselenggarakan Hari Ibu Indonesia dapat dimaksudkan dan/atau diarahkan untuk selalu membangkitkan semangat perjuangan tentang keluhuran dan keagungan peran perempuan sebagai ibu dan keibuan yang protektif terhadap kehidupan.

Sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, perayaan Hari Ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember. Dengan adanya peringatan hari ibu terbukti adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.

Peringatan hari ibu ini juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan.

Hal ini membuktikan bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change)

Dalam upacara tersebut, usai membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana S. Yembise Walikota Bogor Bima Arya juga membacakan puisi berjudul Sang Ibu.

Bima juga mengatakan, kalau saya lebih menyoroti nilai-nilai pilosofi yang ada dari seorang Ibu yang tadi saya bacakan puisinya Ikhlas, tulus tidak mengatakan pamrih atau imbalan itu adalah kekuatan seorang Ibu. Kalau  nilai-nilai itu bisa pahami dan itu bisa jalankan dalam keseharian kita Kota ini akan jauh lebih baik tutur Bima.   

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kota Bogor Yane Ardian mengatakan, sebenarnya perempuan ini memiliki peran yang sangat luar biasa, jadi peringatan hari Ibu ini sebenrnya mengingatkan kita sebagai seorang Ibu, bahwa semangat harus terus dikorbarkan peran-peran kita sebagai Ibu jangan sampai tenggelam oleh kesibukan-kesibukan, jadi kita sebagai seorang Ibu jangan hanya cukup dengan apa kita merasa sudah lakukan, tapi kita harus terus evaluasi diri kita harus menjadi seorang Ibu yang baik untuk anak-anak dan menjadi anggota masyarakat yang juga bermanfaat.

Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para laki-laki sebenarnya bisa dilakukan oleh perermpuan, seperti di penggerak PKK itu apa yang dilakukan oleh kader-kader dimasyarakat itu sebenarnya menunjang dari apa program-program pemerintah diatas seperti itu, jadi peran-peran pemerintah itu sangat luar biasa jelas Yane. 

Usai upacara, belasan polwan cantik tersebut membagikan puluhan bunga di lingkar Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Dengan berseragam lengkap mereka turun ke jalan untuk membagikan bunga. Sasaran mereka adalah‎ wanita yang sedang berkendara. Bunga warna-warni dibagikan sembari mengucapkan selamat Hari Ibu, dan tentunya sambil mengatur lalu lintas. (Met/Gus)