Pemerintah Daerah Kota Bogor

terkait pembangunan Kesehatan untuk meningkatkan Kesadaran,Kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga  dapat diwujudkan derajat kesehatan pada rapat  Koordinasi Kelurahan Siaga Aktif dan Prilaku Hidup bersih dan Sehat ( PHBS) KTR  tingkat Kota Bogor digelar Dinas Kesehatan Kota Bogor di Balaikota (23/12).

Gelar rapat koordinasi Kelurahan Siaga dibuka Wakil walikota Bogor usmar Hariman dengan didampingi Kepala Bidang pemberdayaan Kesejahteraan masyarakat (PKM) Dinkes Kota Bogor, Ratna Yunita dan dengan narasumber Yus Ruseno dari promkes Dinkes jabar serta Komnas pengendalian Tembakau,Fuad Bradja serta jajaran Dinkes Kota Bogor.

Wakil Walikota,Usmar Hariman menyampaikan suatu Kebiasaan atau karakter untuk tidak merokok, tidak  bisa langsung mempengaruhi seorang untuk bisa berhenti dalam waktu yang singkat tetapi melalui tahap demi tahap dalam menjaga,memelihara dan meningkatkan kesehatannnya sendiri.

Upaya Sinergis yang dilakukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun warga (RW) sampai Kelurahan mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat hidup sehat dan mandiri untuk Kesadaran tidak merokok  atau kawasan tanpa Rokok  urainya.

Dikatakan Usmar Hariman ,”perlu keteladanan dari kita sendiri ,Ketika Kita memberikan solusi tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kawasan tanpa rokok (KTR) karena RT,RW dan Kelurahan lebih dekat dengan warga dan masyarakatnya,”ungkapnya.

Sedangkan Kepala Bidang PKM, dr Ratna Yunita mengatakan untuk mewujudkan masyarakat dalam memberdayakan menerapkan Suatu prilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS)-KTR  mempunyai peran Aktif dari masyarakat itu sendiri.”setiap rumah tangga di bidang kesehatan dengan upaya lingkungan sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi, memanfaatkan sarana kesehatan yang ada serta berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan mengembangkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat itu sendiri tandas Ratna.

terkait hasil Survei PHBS rumah tangga ,kader kesehatan di masing-masing wilayah pada tahun 2014 telah memperoleh hasil capaian rumah tangga ber PHBS kota Bogor mencapai 62,1 % dan hasil tersebut masih jauh dari target yaitu 85 % rumah tangga ber PHBS kota Bogor ujar Ratna.

dijelaskan Ratna, pengembangan Kelurahan Siaga Aktif tahun 2014 adalah 68 kelurahan siaga Atif dan 244 rw siaga aktif dengan penilaian Strata prtama 60 %, Madya 34 % purnama 4% dan mandiri 1 % .”keberhasilan capaian PHBS rumahtangga tidak hanya tergantung pada peran jajaran sektor kesehatan saja tetapi juga tidak kalah penting peran pimpinan wilayah serta berbagai elemen masyarakat dari berbagai tingkatan wilayah,”jelasnya.

Pada Acara tersebut dengan memberikan penghargaan Kepada tiga  institusi pemerintahan Kota Bogor yang telah menerapkan Kawasan tanpa Rokok ( KTR ) dengan Baik hasil sidak KTR selama Tiga kali berturut-turut pada bulan Oktober, Nopember, dan Desember 2014 yaitu  Kelurahan Kebon Pedes, Sukaresmi dan Kelurahan Bojongkerta.

jumlah peserta PHBS-KTR berkisar 150  orang yang terdiri dari Aparat wilayah Kecamatan dan Kelurahan, RT,RW,LSM  dan Seluruh SKPD sekota Bogor (lani)