Beranda >

Berita > Gelar RAT, Koperasi Dharma Wanita Kencana Dorong Anggota Belanja di Koperasi


22 Maret 2018

Gelar RAT, Koperasi Dharma Wanita Kencana Dorong Anggota Belanja di Koperasi

Koperasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kencana menggelar Rapat Tahunan Anggota (RAT) di Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Kamis (22/03/2018).

Dalam RAT tahun buku 2017 ini DWP Kencana mendorong anggotanya yang berjumlah 365 orang untuk berbelanja di koperasi. Pasalnya, tidak hanya untuk meningkatkan modal koperasi, tetapi keuntungannya akan kembali kepada anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU).

“Jadi di tahun ini kami pengurus harus lebih giat mengimbau anggota untuk belanja di koperasi,” ujar Ketua Penasehat II Koperasi DWP Kencana, Endah Nurochmah

Endah mengatakan, koperasi DWP Kencana harus menjadi tempat bagi anggota memenuhi kebutuhannya. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier yang semestinya dapat dibeli di koperasi dan koperasi dapat memenuhinya.

“Misalnya bisa membeli peralatan elektronik sampai meminjam uang untuk kebutuhan sekunder biaya pendidikan, kesehatan dan rekreasi yang tentunya disesuaikan dengan kekuatan pendanaan koperasi,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, basis pembangunan ekonomi Indonesia sebenarnya koperasi, tetapi saat ini koperasi semakin kalah dengan bentuk usaha lain. Bahkan, banyak koperasi di Kota Bogor yang akhirnya harus ditutup, sebab tidak memenuhi indikator RAT.

“Kami akan coba dorong kemajuan koperasi melalui Dinas Koperasi dan UMKM dengan mengaktifkan RAT, membina koperasi dengan pelatihan dan stimulus pinjaman,” ujarnya.

Usmar menambahkan, memang tidak mudah sebab di dalamnya ada iuran dan kewajiban dari para anggota yang juga tergantung situasi ekonomi rumah tangga. Seperti halnya di Koperasi DWP Kencana ini meski hasilnya masih sedikit, tetapi mampu memenuhi kebutuhan dari anggotanya.

“Koperasi DWP Kencana ini simpan pinjamnya itu bisa untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan dan tentunya belanja kebutuhan sehari-hari,” tuturnya. (fla/ismet/dhila/arif-SZ)