Beranda >

Berita > Peringati HTBS 2018, Dinkes Kota Bogor Terjun Cari dan Obati Penderita TBC


23 Maret 2018

Peringati HTBS 2018, Dinkes Kota Bogor Terjun Cari dan Obati Penderita TBC

Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) Tingkat Kota Bogor Tahun 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melaksanakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan senam pagi di Taman Sempur yang diikuti para pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, unsur Muspida dan warga Kota Bogor serta lintas sektor terkait.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Wali Kota Bogor Usmar hariman dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat serta para kepala OPD Pemkot Bogor.

Seusai kegiatan apel di taman Sempur, Dinkes Kota Bogor melakukan kunjungan ke wilayah di 6 kecamatan di Kota Bogor untuk mencari kasus Tuberculosis (TBC) secara aktif (Case Finding Active) dilokasi penderita yang diduga TBC-nya tinggi dengan melibatkan peran lintas sektoral dan unsur masyarakat terkait.

Wilayah yang dikunjungi adalah Kelurahan Muarasari di Kecamatan Bogor Selatan, Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal dan KelurahanvTegal Gundil Kecamatan Bogor Utara.

“Hari ini kita akan mencari (Case Finding Active) ke wilayah karena penularan TBC ini harus kita “tangkap” penderitanya. Jangan sampai menularkan ke orang lain karena proses penularannya sangat mudah, apalagi bagi orang kurang mampu yang kondisi rumahnya tidak layak huni, tidak memiliki ventilasi yang cukup. Pemeriksaannya tidak hanya penderitanya saja tetapi juga orang dilingkungan terdekatnya yang sering melakukan kontak juga harus diperiksa,” kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Rubaeah, Jumat (23/03/2018).

Rubaeah menjelaskan, dengan turun langsung ke masyarakat pihaknya dapat menemukan, mengobati sampai sembuh penderita TBC, menginvestigasi kontak serumah dan kontak erat disekitar penderita TBC, memberikan edukasi. Selain itu, skrining dan rujukan bagi masyarakat mengenai TBC dan menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker mencegah penularan TBC, pemberian makanan tambahan dan inspeksi sanitasi rumah sehat.

Kedepan kata Rubaeah kegiatan tersebut akan bergeser ke wilayah lain dengan tujuan memberikan edukasi atau pelajaran bagi masyarakat bahwa penyakit TBC ini sangat mudah ditularkan.

Selain kegiatan tersebut ada juga Flash Mob Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC) sebagai gerakan kampanye Peduli Tuberkulosis untuk Indonesia Sehat yang dilanjutkan dengan pembacaan komitmen bersama TOSS TBC yang dipimpin Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dan semua yang hadir.

Acara ditutup dengan pelepasan balon sebagai pencanangan kegiatan Peduli TBC Indonesia Sehat serta kampanye pesan-pesan peduli TBC melalui pemasangan spanduk Peduli Tuberkulosis. (humas:rabas/hari/dila/arif-SZ)