Beranda >

Berita > Pelantikan HMI MPO Cabang Kota Bogor Dengan Seminar


29 Desember 2014

Pelantikan HMI MPO Cabang Kota Bogor Dengan Seminar

Pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamatan Organisasi (HMI MPO) Cabang Kota Bogor dirangkaikan dengan seminar dengan tema, “Retrospektif pendidikan dalam pembangunan manusia Indonesia menuju wawasan global.”Yang berlangsung di Ruang Rapat I Balaikota Bogor Sabtu (27/12/2014).

Walikota Bogor Dr. H. Bima Arya menyampaikan, hidup itu kita harus membaca tanda-tanda zaman salah seorang tokoh idola saya profesor Amin Rais selalu mengingatkan kita tanda-tanda zaman Sunatullah gagal membaca tanda zaman kita tidak akan bisa meliki zaman kita akan bisa menjadi anak-anak zaman, zaman seperti apa kita bsa hidup orang-orang yang kemudian exsis pada zamannya itu karena bisa membaca tanda-tanda zaman apakah kita disini bisa membaca tanda-tanda zaman wallohualam.

Saat ini banyak kecendungan-kecendungan yang terjadi banyak analisis yang bisa membantu kita menuntun kita untuk membaca tanda zaman kitab suci tentu saja yang utama, tetapi masih banyak misteri dari kitab suci yang belum bisa kita urai berdsarkan nalar dan resonalitas kita yang sangat terbatas. Sering kali kemudian filsub, mutorolog, sosiolog membantu kita juga untuk melakukan tanda-tanda zaman tadi kata Bima. menurut Bima kita semua kalau bisa membaca tanda zaman tadi harus masuk kedalam katagori tidak hanya jago kandang, tapi tidak juga menjadi aspek global, itulah generasi yang sebetulnya telah ada sejak bangsa ini berdiri.

Hari ini repleksi dari kita saya kira sama dari kita hanya masuk dalam satu katagori jagoan lokal jagoan kandang gagah secara global, tapi dari kita barang kali ada juga yang hanya fasif berbicara global cuma tidak paham asalnya dari mana lupa kacang pada kulitnya. Kurikulum kedepan saya kira lanjut Bima harus fokus pada tiga aspek itu untuk dijadikan generasi metropolitan. Generasi metropolitan hanya akan bisa ada ketika ditopang oleh karakter yang kuat jelas Bima.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kota Bogor Drs. Jana Sugiana, M.Pd sebaik apapun kurikulum apabila tidak mengenal globalisasi kedaerahan atau lokalisasi dan yang lain-lainnya tidak akan berjalan apabila tidak ada kebersamaan. Kebersamaan disini adalah dari mulai pendidik, orang tua, masyarakat dan juga pemerintah.

Apabila terjadi dengan kebersamaan untuk bersatu dari mulai siswanya yang baik orang tua yang mendukung pemerintah juga mendukung Ibu dan Bapak guru juga berkualitas termasuk kepala sekolahnya itu pasti pendidikan akan baik, tampa melihat dari kulikulum dan yang lainnya, tetapi sekolah akan berbuat dengan baik lulusan akan berbuat dengan baik apabila ada kebersamaan didalam satu sekolah tersebut jelas Jana Sugiana.

Saya berniat di Kota Bogor ini sekarang sudah ada kebersamaan yang berhubngan dengan masalah foto kualitas pendidikan selanjutnya salah satunya perlu saya sampaikan, bahwa ujian nasional tahun 2013-2014 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) kita Kota Bogor peringkat ke satu se Jawa Barat, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) peringkat ketiga se-Jawa Barat dan untuk Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) peringkat kelima se-Jawa Barat. Tapi kalau dilihat dari keseluruhan sebetulnya prestasi Kota Bogor sudah mempunyai tingkat yang paling bagus untuk di Jawa Barat dan juga Nasional kalau prestasi-prestasi lainnya jelas Jana Sugiana.(Gus/Met)