13 April 2018
Tes Kebugaran, ASN Kota Bogor Dinilai Sehat
Dengan mengenakan pakaian olahraga dan papan nomor yang dikalungkan di leher ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti tes pengukuran tingkat kebugaran di Taman Sempur, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (13/04/2018).
Tes pengukuran tingkat kebugaran yang memang rutin digelar setiap tahun ini diawali dengan pemeriksaan tensi darah kemudian dilanjut dengan pemanasan berupa senam sebelum berlari atau berjalan mengelilingi Taman Sempur sebanyak lima putaran.
Berlari lima putaran tersebut dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan jantung para ASN yang sehari-harinya lebih banyak bekerja di depan komputer. Di tes pengukuran tingkat kebugaran ini petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor diturunkan untuk mengecek hasil setiap ASN yang sudah selesai berlari lima putaran.
Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular Dinkes Kota Bogor Firy Triyanti mengatakan, pengukuran tingkat kebugaran ini menggunakan metode Rockport. Yakni pengukuran yang dilihat dari kemampuan seseorang berlari atau berjalan sejauh 1,6 Km dengan melihat waktu tempuhnya.
“Setelah berlari akan dilihat di tabel apakah hasilnya kurang, sedang, cukup, baik atau baik sekali. Jika ternyata ada yang hasilnya kurang bukan berarti seterusnya kurang, karena ini tergantung kondisi badannya saat ini,” ujarnya.
Ia menerangkan, hasil yang diperoleh akan menentukan saran olahraga jenis apa yang direkomendasikan. Jika hasilnya sudah cukup atau bagus maka akan disarankan olahraga jalan kaki untuk mempertahankan tingkat kebugarannya.
“Rata-rata ASN tingkat kebugarannya sudah cukup baik namun kami tetap menganjurkan ASN untuk selalu olahraga. Sebab tingkat kebugaran ini mempengaruhi tingkat produktivitas ASN dalam bekerja,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman, ia mengatakan, pengukuran tingkat kebugaran ini rutin dilakukan di setiap awal anggaran untuk memastikan ASN dalam keadaan sehat dan bugar. Sebab, jika ASN sakit mereka tidak bisa mengimplementasikan berbagai program yang sudah direncanakan.
“Ini sudah tes pengukuran kebugaran tahap kedua untuk sekretaris dinas, sekretaris badan sampai ke tingkat kelurahan dan Alhamdulillah banyak yang datang dan mereka antusias mengikuti tesnya,” kata Usmar. (fla/Indra-SZ)
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Bima Arya melantik pengurus Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor masa bakti 2024-2028 di Hotel Sahira, Jalan Ahmad Y
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menghadiri Halalbi
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengikuti kegiatan Halalbihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang telah mendukung dan
- Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung, Een Irawan Putra meninjau langsung proses penanganan sampah dari sumber