Beranda >

Berita > Kota Bogor Segera Miliki Bus Sekolah


25 Mei 2018

Kota Bogor Segera Miliki Bus Sekolah

Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan meluncurkan dua bus khusus yang akan melayani para pelajar menuju sekolah mereka. Tak hanya itu, bus tersebut rencananya juga akan melayani rute menuju museum-museum yang ada di Kota Bogor.

“Harapan saya setelah lebaran sekitar Juli 2018 dilaunching. Nanti akan kita coba bus sekolah ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat yang besar khususnya kepada para siswa yang kurang mampu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin saat ditemui di kantornya, Kamis (24/05/2018).

Direncanakan armada bus yang ada tidak hanya beroperasi mengangkut anak ke sekolah tetapi juga bisa mengangkut atau membawa siswa khususnya Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Bogor untuk mengunjungi museum-museum.

“Karena masih banyak siswa SD di pinggir Kota Bogor yang belum pernah ke museum. Jadi, selain membawa ke sekolah juga mengedukasi para siswa dengan mengunjungi museum-museum di Kota Bogor,” terang Fahrudin.

Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Kota Bogor Ayub Cahyono menambahkan, berdasarkan hasil rapat bersama dinas terkait, dari dua bus awal yang disiapkan salah satunya akan melayani rute seputaran Sistem Satu Arah (SSA) dengan harapan mengurangi kemacetan yang diakibatkan banyaknya kendaraan antar jemput.

Selain tujuannya mengurangi kemacetan sambung Ayub bus sekolah diharapkan membantu meringankan biaya transportasi bagi para siswa. Untuk itu, Disdik Kota Bogor berharap cakupan rute pelayanan tidak hanya di tengah kota tetapi keseluruhan wilayah.

Dua bus awal yang disiapkan memiliki ukuran yang berbeda, yakni medium bus dengan daya tampung sekitar 35 orang lebih jika interiornya dirubah dan minibus dengan daya tampung 15 orang. Untuk tahap awal bagi para pelajar yang akan menggunakan bus sekolah ini tidak dipungut biaya. Kedepan ada rencana penambahan armada dengan evaluasi operasional dari dua bus yang ada.

“Total anggaran pengadaan bus sekolah mencapai Rp. 2 milyar, termasuk segala biaya terkait bus sekolah tersebut,” katanya. (humas:rabas-SZ)