Beranda >

Berita > Bangun Kampung Labirin, Komunitas Terminal Hujan Minta Dukungan Pemkot


22 Juni 2018

Bangun Kampung Labirin, Komunitas Terminal Hujan Minta Dukungan Pemkot

Dilatar belakangi kecintaannya pada Kota Bogor termasuk beragam potensi yang ada, seperti kuliner khas tradisional dan warganya yang terkenal ramah dan bersahabat membuat sekelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Terminal Hujan tergerak untuk membangun Kampung Labirin.

Kampung Labirin yang berlokasi di Kampung Kebon Jukut, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu diprogramkan oleh mereka untuk dapat menjadi satu tujuan destinasi wisata baru di Kota Bogor.

Demikian diungkapkan Anggun, salah seorang pengurus Komunitas Terminal Hujan saat mempresentasikan ide Taman Labirin tersebut di hadapan Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi juga sejumlah budayawan di Graha Pena, Jalan Abdullah bin Nuh, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (22/06/2018).

"Jadi memang Kota Bogor ini surganya makanan enak. Bahkan setiap minggunya jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor ini hingga mencapai 400.000 ribu kendaraan. Berdasarkan data yang kita punya, bahwa tahun 2016 saja jumlah visit itu hingga mencapai 5.200.000 orang dan itu hanya untuk jajan atau makan," papar Anggun.

Kampung Labirin sendiri, dijelaskan Anggun, lokasinya berada di sebrang Terminal Baranangsiang dan di sebelah Pulo Geulis. Sehingga, katanya, posisinya ini sangat strategis tepat di pusat kota. Oleh karena itu, dirinya bersama sesama rekannya di Komunitas Terminal Hujan sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar dapat merealisasikan Taman Labirin sebagai destinasi wisata baru di Kota Bogor.

"Uniknya Kebon Jukut ini karena sangat dekat dengan tourism spot. Jadi kami pikir wisatawan khususnya yang dari Jakarta bisa ditarik ke sini (Taman Labirin), nggak usah ke tempat yang lain. Maka kita tawarkan pilihan baru destinasi wisata di Kota Bogor," imbuhnya.

Diambilnya nama Kampung Labirin, Anggun menerangkan, hal itu lantaran banyaknya lorong dan gang di kawasan Kebon Jukut yang jika dianalogikan seperti halnya labirin yang penuh dengan kejutan dan misteri. Sehingga akan memberikan tantangan dan pengalaman unik dan berbeda dari destinas wisata lainnya di Kota Bogor. (Dn/PKL/Foto:Hari-SZ)