Beranda >

Berita > Bima Paparkan Tantangan PWI Kota Bogor Kedepan


25 Juni 2018

Bima Paparkan Tantangan PWI Kota Bogor Kedepan

Saat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor tahun 2018, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan beberapa tantangan yang dihadapi PWI Kota Bogor, yakni memurnikan ideologi, kaderisasi dan kolaborasi.

“Memurnikan ideologi diartikan kembali ke khitahnya yaitu ideologi perjuangan yang akademis dan profesional,” kata Bima saat membuka acara di Aula Gedung Rektorat Universitas Pakuan, jalan Ciheuleut, Pakuan, Kota Bogor, Senin (25/06/2018).

Tantangan berikutnya adalah kaderisasi, gambaran proses kaderisasi PWI Kota Bogor kedepan diharapkan bisa berjalan dengan baik berkat adanya kombinasi wartawan senior dan junior.

“Terakhir adalah kolaborasi, tanpa adanya kolaborasi organisasi akan mati,” kata Bima yang hadir didampingi Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat dan Protokol (Humpro) Setda Kota Bogor, Endang Suherman.

Sementara itu Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor, Bibin Rubini berpendapat profesi wartawan bisa diidentikan dengan guru atau dosen, karena apa yang ditulis wartawan akan dibaca masyarakat luas sehingga membantu mencerdaskan masyarakat.

Terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 yang akan dilakukan pada Rabu (27/06/2018) nanti, Bibin menilai dengan peran dan fungsinya, wartawan memiliki kontribusi cukup besar dalam menjaga kondusifitas Kota Bogor.

Terkait dipilihnya kampus Universitas Pakuan Bogor sebagai lokasi Konfercab PWI Kota Bogor untuk memilih Ketua periode selanjutnya, Plt. Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti menjelaskan, agar hal tersebut dimaknai bahwa insan pers berasal dari kampus. “Kampus adalah rumah kami, tempat awal kami berangkat,” katanya. (humas:rabas/ismet-SZ)