13 Juli 2018
HSNI Akan Dirikan Koperasi, Sekda: Ingat Amanah!
BANDUNG – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) berinisiasi untuk mendirikan koperasi sendiri, yaitu Koperasi Konsumen Sundapa Jaya Perkasa. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa yang juga Ketua Dewan Pembina HSNI Jawa Barat menyambut baik dan berpesan agar seluruh pengurus dapat mengutamakan amanah.
Menurut Iwa, berdasarkan indikator keberhasilan pengembangan koperasi-koperasi di Indonesia banyak yang kurang berhasil. Hal tersebut, kata Iwa, disebabkan oleh tiga hal, yakni sempitnya pasar koperasi, kurang profesionalnya pengelola koperasi, dan yang paling utama karena kurang amanahnya pengurus koperasi.
“Mau tersinggung atau tidak, memang kenyataannya seperti itu,” kata Iwa saat memberikan sambutan dan arahan pada Rapim HNSI, di Sekretariat HNSI Jawa Barat Jl. Gatot Subroto No. 197A Bandung, Jum'at (13/07/2018).
Iwa memaparkan langkah-langkah yang dapat dilakukan guna mensukseskan koperasi, seperti yang telah diterapkannya pada Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jawa Barat. Dua diantaranya ialah menyeleksi dan penyuluhan pengelola agar selalu amanah, serta meningkatkan kepercayaan seluruh anggota koperasi melalui transparansi anggaran dengan sistem informasi terpadu berbasis teknologi. Dengan demikian, amanah menjadi kunci utama keberhasilan pengembangan koperasi.
Iwa berharap pengurus koperasi HNSI siap untuk mengusung profesionalitas dan amanah, sehingga ia yakin koperasi ini dapat menjadi salah satu penyokong peningkatan kesejahteraan nelayan jawa Barat.
“Kita pastikan bahwa salah satu yang bisa meningkatkan masyarakat nelayan di Jawa Barat solusinya satu, yaitu lewat koperasi. Kita bisa lebih besar, hanya masalahnya kita mau tidak (untuk) amanah? Kita mau tidak (untuk) profesional? Kita mau tidak (untuk) pakai ilmu?” ujar Iwa.
“Kalau misalkan koperasi yang kita bentuk ini dijalankan dengan tidak amanah, maka dipastikan koperasi ini akan gagal!” tegasnya.
Ketua DPD HNSI Jawa Barat Nandang Permana menyebutkan, gagasan koperasi milik HNSI yang telah dirancang sejak satu tahun lalu ini telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun secara khusus, perwakilan dari KKP meminta agar pihak pemerintah provinsi Jawa Barat segera menyiapkan pelatihan bagi nelayan, guna mengasah keterampilan dan kualitas kinerja nelayan Jabar.
“Yang disampaikan pada saya, pelatihan tolong segera disiapkan, baik itu pelatihan pembengkelan atau apapun. Anggaran dari KKP langsung, dan itu harus diketahui oleh Pak Sekda,” kata Nandang.
“HNSI mohon difasilitasi dengan dinas-dinas terkait seperti Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan), dan Dinas Pariwisata,” lanjutnya.
Nandang melaporkan, pihak KKP telah memberikan bantuan-bantuan secara langsung pada HNSI seperti penyediaan kapal, jaring, jala tangkap dan sebagainya. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan nelayan yang dapat berimbas pada kemajuan koperasi.( Humas dan protokol Setda jabar)
- Berita Terkini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) meninjau proses ren
- Dalam rangka menyemarakkan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali menggelar Balkot Ramadhan Fest 2024 yang dipusatkan di Balai Kota Bogo
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor mengikuti kegiatan buka bersama anak yatim dan difabel di