Pemerintah Daerah Kota Bogor

Walikota Bogor Bima Arya mengajak para pelaku perekonomian Kota Bogor, khususnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang ke depannya dengan meningkatkan daya saing serta memperluas pasar.

Hal tersebut diungkapkan Bima Arya di sela acara Gebyar Undian Tabungan Pundi Tahap X Periode ke-19 PT BPR Nusantara Bona Pasogit (NBP) di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (19/7/2018).

“Anggaran pemerintah sedikit, tapi kebutuhannya banyak. Dengan adanya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini diharapkan bisa membantu peran pemerintah dalam memberikan bantuan permodalan kepada para pedagang. Selain itu, semoga gairah menabung para pedagang juga terus tumbuh untuk kesejahteraan ke depannya,” ungkap Bima.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan nasabah BPR NBP yang mayoritas berprofesi sebagai pedagang di pasar, Bima menyampaikan bahwa para pedagang dan UMKM akan disediakan tempat yang lebih layak dan baik. “Revitalisasi dan relokasi ini Insya Allah bisa mensejahterakan para pelaku usaha. Kedepan Pemkot Bogor akan terus berkolaborasi dengan BPR untuk masuk ke pasar demi mensejahterakan para pedagang,” jelasnya.

“Pemerintah tidak akan membiarkan warganya kesulitan, jadi para pedagang itu kita pindahkan ke lokasi lain yang tentunya itu lebih baik, kita paling anti dengan menggusur tanpa opsi. Pastinya ada opsi tempat lain untuk mereka yang berjualan masih di luar pasar,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT BPR NBP 14 Edward Lumban Gaol mengapresiasi peran pemerintah di tengah-tengah mendorong gairah perekonomian warganya. “Kami siap mendukung program pengembangan UMKM sesuai apa yang diinstruksikan bapak Bima Arya. Sinergi lain yang akan kita tindak lanjuti dengan pemerintah Kota Bogor adalah membantu PKL yang ada di lokasi luar pasar untuk mendapatkan kios di lokasi yang lebih layak,” jelas Edward didampingi Direktur Utama BPR NBP, Rawaty.

Ia menambahkan, dengan menabung di NBP pihaknya berharap bisa meringankan beban pedagang yang ingin mendapatkan kios di dalam pasar. “Selama ini pedagang mengeluhnya mengenai modal jika diajak untuk masuk ke dalam kios. Lewat menabung sehingga mereka dapat mengangsur kiosnya dengan bantuan dari pihak kita yang bekerjasama dengan Pemkot,” pungkasnya.

Dalam Gebyar Undian Tabungan Pundi Tahap X Periode ke-19 PT BPR Nusantara Bona Pasogit itu, penyelenggara menyiapkan hadiah total hampir Rp2 miliar dengan rincian 7 unit mobil, puluhan unit motor dan hadiah lainnya.

Saat ini, nasabah BPR NBP di Kota Bogor tercatat berjumlah 3.500 dengan raihan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp6 miliar. “Nasabah didominasi oleh para pedagang pasar. Hanya dengan membuka rekening Rp 25 ribu, nasabah sudah berhak mendapatkan benefit seperti program undian berhadiah mobil. Dana nasabah di NBP aman karena diawasi OJK serta dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” pungkasnya. (Icha/Dhimas/Pri)