Pemerintah Daerah Kota Bogor

Taman Kanak-kanak (TK) Akbar Kota Bogor sukses menjadi yang terbaik dalam Lomba Sekolah Sehat Unit Kesehatan Sekolah (LSS UKS) tingkat provinsi Jawa Barat. Perjuangan belum berakhir. Kini, TK Akbar mewakili Jabar akan berlaga pada LSS UKS tingkat nasional.

Sekolah yang terletak di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ini sangat optimistis mampu bersaing, bahkan siap membawa pulang juara dalam kompetisi nasional menghadapi 20 TK lainnya se-Indonesia.

“Saya optimis TK Akbar bisa menang. Karena urusan pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan sudah menjadi kebiasaan anak-anak di sini termasuk orangtuanya juga. Serta kami sangat serius dan bersungguh-sungguh mempersiapkan lomba ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin di sela mendampingi Tim Penilai LSS UKS Pusat, Kamis (19/07/2018).

Menurut dia, sejauh ini pencapaian TK Akbar sangat luar biasa karena berhasil menjadi juara satu tingkat Provinsi Jawa Barat. Sejumlah kriteria pun dipatok oleh tim penilai, mulai dari harus mampunya sekolah mewujudkan Trias UKS yakni pendidikan kesehatan, layanan kesehatan dan sekolah sehat.

“Pemerintah Kota Bogor juga turut dinilai sejauh mana perhatian dan upayanya mewujudkan Trias UKS dan Kota Bogor sudah menunjukkan keseriusannya dengan ikut ke tingkat nasional ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pembina UKS Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, keberhasila TK Akbar di Provinsi Jawa Barat sekaligus menjadi wakil di LSS UKS Tingkat Nasional sangat sejalan dengan misi Kota Bogor sebagai Kota Sehat. Gerakan masif di sekolah ini terbilang efektif karena akan menyebar dan menular ke keluarga, teman hingga terbentuklah masyarakat sehat.

“Jika masyarakat sudah memahami pentingnya kesehatan maka menjaga kesehatan akan hadir dari kesadarannya sendiri,” jelas Sekretaris Daerah Kota Bogor ini.

Di tempat yang sama, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, bagi Kota Bogor LSS UKS ini sebagai pembangunan non fisik jangka panjang. Menurutnya, pembangunan non fisik jangka panjang ini sebuah investasi yang sangat bagus mengingat dalam beberapa tahun ke depan Kota Bogor akan mengalami bonus demografi.

“Sehingga bonus demografi ini harus dapat dimanfaatkan untuk membangun masa depan anak. Salah satunya dengan melakukan preventif dan kuratif dalam kaitan kesehatan,” pungkasnya. (fla/indra/restu/pri)