Beranda >

Berita > Disparbud Kota Bogor Launching Aplikasi Laksa, Aplikasi Kepariwisataan Terlengkap


26 Agustus 2024

Disparbud Kota Bogor Launching Aplikasi Laksa, Aplikasi Kepariwisataan Terlengkap

Disparbud Kota Bogor Launching Aplikasi Laksa, Aplikasi Kepariwisataan Terlengkap

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) meluncurkan Layanan Informasi Kepariwisataan (Laksa) Kota Bogor di Paseban Sri Baduga, Balai Kota, Kamis (22/8/2024). Laksa merupakan website yang berisi tentang segala informasi kepariwisataan di Kota Bogor. Layanan informasi ini mengedepankan layanan yang cepat, mudah, efektif, efisien dan bisa diakses dimana saja.

Wisatawan dapat mengakses Laksa melalui link https://app.smojo.org/disparbudkotabogor/LAKSABOGOR. Di halaman website Laksa Bogor berbagai menu informasi dapat dipilih. Sebut saja ada menu Pariwisata Kota Bogor, Rencanakan Perjalananmu, Peta Kepariwisataan, Calendar of Event Kota Bogor, Peminjaman BCC dan Nongkrong Sehat.

"Terima kasih atas dukungan dari semua yang hadir di sini untuk projects perubahan yang saya buat yakni pengembangan Layanan Informasi Kepariwisataan atau disingkat Laksa" ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Iceu Pujiati.

Iceu mengatakan, Laksa merupakan implementasi dari sebuah inovasi, gagasan, ide besar dari Disparbud Kota Bogor dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor. Pasalnya, sektor pariwisata merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar ketiga terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Saya sangat mengapresiasi semua mitra kerja kepariwisataan yang sudah berjuang bersama meningkatkan PAD. Meski masih ada banyak tantangan dan permasalahan kepariwisataan yang harus dihadapi dan diselesaikan bersama," ucapnya.

Iceu berharap aplikasi Laksa ini mampu mendongkrak peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor hingga 30 persen. Tak ayal, ia turut mengimbau bagi mitra kerja kepariwisataan yang belum menginput data di Laksa agar bisa segera mengisi data dan informasi sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya.

"Laksa akan menjadi media informasi kepariwisataan yang bisa diakses wisatawan dimanapun dengan cepat, mudah dan efektif. Kami juga ingin stakeholder yang lain bisa berinovasi dan berkolaborasi," ungkapnya.