Beranda >

Berita > Ekspedisi Puncak Yamin Papua, 10 Anggota Wanadri Akan Rintis Jalur Baru


13 September 2018

Ekspedisi Puncak Yamin Papua, 10 Anggota Wanadri Akan Rintis Jalur Baru

BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, melepas kepergian Tim Ekspedisi Pendakian Puncak Yamin Papua, di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Kamis (13/9/18).

Tim ekspedisi kegiatan pendakian puncak Yamin, merupakan 10 personel anggota Wanadri, yang telah menjalankan pendidikan dan pelatihan. Adapun pendakian akan berlangsung 14 september - 13 oktober 2018, di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap kegiatan yang memiliki landasan rasa 'cinta tanah air.' Terlebih, kegiatan yang dilakukan menghasilkan produk, yakni informasi.

"Yang berhak diketahui masyarakat terkait keindahan dan ragam hayati dari sebuah jalur yang belum pernah dilakukan, yakni jalur pendakian puncak Yamin," kata Gubernur Emil.

Emil pun menitipkan semangat untuk para pendaki. Karena luar biasa menurutnya, misi yang akan diemban belum pernah dilakukan oleh siapapun. Sehingga para pendaki akan tercatat dalam sejarah sebagai tim yang merintis sebuah jalur baru.

Selanjutnya, Emil berpesan kepada Tim Ekspedisi tersebut supaya menjaga kesehatan. Selama kurang lebih satu bulan dalam perjalanan, para pendaki harus mempersiapkan diri dan harus mawas diri terhadap hal- hal yang mungkin punya potensi mengganggu kesehatan.

Tak kalah penting, kata Emil, jaga nama baik Jawa Barat. Tim ekspedisi bisa bersosialisasi dengan warga lokal, dengan penduduk lokal, dan jaga lisan jaga tindakan. Emil minta, Tim ekspedisi menunjukan bahwa warga Jawa Barat adalah orang-orang yang sangat menghormati dan menghargai budaya lokal.

"Terakhir, pulanglah kembali dengan selamat membawa kesuksesan, membawa cerita luar biasa kepada kami-kami yang tidak bisa, dan tidak mampu pergi kesana," pintanya.

Oleh karena itu juga, pada tahun 2019 nanti, Emil mengaku pihaknya berkomitmen untuk mencarikan juga markas Wanadri supaya tidak pindah-pindah.

"Nanti Saya akan diskusi dengan para pengurus, para senior, sehingga organisasi yang luar biasa ini harus eksis dengan maksimal, dan menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia," katanya.

Ketua DP Wanadri XXV, Andi Angga Kusuma, menerangkan bahwa Puncak Yamin terletak pada dua Kabupaten, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Yahukimo, Papua.

Puncak Yamin, lanjutnya, adalah salah satu puncak di tengah pegunungan Papua yang belum pernah didaki sebelumnya. Sehingga, belum diketahui secara pasti mengenai lokasi puncak dan ketinggiannya.

"Sulitnya akses, dan minimnya informasi membuat wilayah ini jarang dilalui orang. Maka ekspedisi ini dilakukan dengan harapan dapat membuka ruang pengetahuan bagi masyarakat umum maupun masyarakat lokal," papar Andi.

Bagi Wanadri sendiri, kegiatan ini memiliki manfaat dalam hal mengembangkan pemuda dan pemudi sebagai kader penerus bangsa yang cinta tanah air. Juga, melanjutkan eksistensi kegiatan penjelajahan di pelosok indonesia.

Lewat kegiatan ekspedisi ini juga, pada akhirnya akan membuka data dan informasi, mengenai wilayah Indonesia bagian timur. Serta, membentuk wadah interaksi langsung antara masyarakat umum dan masyarakat di Papua untuk pengembangan Pariwisata dan potensi pengembangan daerah lainnya.( Humas dan protokol Setda Jabar )