Pemerintah Daerah Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku bangga menyaksikan pertunjukan seni budaya yang ditampilkan siswa Sanggar Getar Pakuan Kota Bogor. Dia juga mengajak semua untuk menjaga warisan bangsa ini agar bisa terus dilestarikan.

“Saya sangat bangga dan sampai merinding melihat closing dance (tarian penutup) tadi,” kata Bima saat memberikan sambutan pada Prosesi Puncak Acara "Getar Pakuan Art Festival ke-47" di Botani Square Mall Bogor, Minggu (16/09/2018).

Namun kadang ia juga merasa miris ketika ada penampilan K-Pop atau budaya dari luar lebih ramai penontonnya dibandingkan penampilan seni budaya Indonesia. Tetapi hari ini Sanggar Getar Pakuan berhasil menghipnotis pengunjung Botani Square untuk menyaksikan berbagai tari-tarian yang ditampilkan.

“Saya ucapkan selamat kepada Sanggar Getar Pakuan yang konsisten dan secara kontinyu dalam menjaga tradisi kebanggaan kita semua sebagai upaya melestarikannya,” ungkapnya.

Menurutnya, kaderisasinya peserta didik Sanggar Getar Pakuan luar biasa dan ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi tak kenal lelah, tak kenal henti untuk mendidik dan mengajarkan warisan budaya bangsa yang luar biasa ini.

“Pemerintah Kota Bogor siap mendukung apa saja yang perlu diperbaiki, yang belum kuat dikuatkan. Kami akan mendukung setiap kegiatan tidak hanya disini saja, tapi di tempat-tempat lain juga,” ujarnya.

Kedepan jika ada tamu negara atau tamu kehormatan ke Kota Bogor ia meminta siswa Sanggar Getar Pakuan untuk bisa tampil dalam mengenalkan warisan seni budaya bangsa Indonesia.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengutarakan hasil evaluasi helaran Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-536. Helaran HJB merupakan event yang dahsyat dan bisa menjadi event yang luar biasa seperti di daerah-daerah lain untuk menarik wisatawan.

“Jadi hasil evaluasinya nanti yang tampil tidak asal tampil, jadi akan diseleksi. Setiap OPD tidak lagi dipaksa untuk tampil,” tuturnya.

Tak hanya itu Wali Kota mengatakan, ada janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan membangun pusat kesenian budaya di Kota Bogor.

“Insya Allah nanti akan dibangun, mudah-mudahan bisa terwujud. Mohon dukungannya,” kata Bima.

Ada sebanyak 540 siswa Sanggar Getar Pakuan Kota Bogor yang tampil di Getar Pakuan Art Festival ke-47 atau dalam rangka ujian kompetensi yang digelar 8-16 September 2018.

Beberapa bidang yang tampil diantaranya dari seni musik, karawitan, bina vokal, mewarnai, tari jaipong, tari sunda klasik, tari Bali, tari Minang, modern dance.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Ketua Pembina Sanggar Getar Pakuan Kota Bohot Zen zen Djuarsyah. (Humpro : SZ-Hari)