Beranda >

Berita > Bima Arya: Peran Tiga Pilar Menentukan Kondusifitas Wilayah


23 September 2018

Bima Arya: Peran Tiga Pilar Menentukan Kondusifitas Wilayah

Walikota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya dan perwakilan Kodim 0606/Kota Bogor, mengikuti kegiatan lari Tiga Pilar 5K Lodaya Run 2018 yang digelar di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu (23/9/2018). Tidak sekedar lomba, pada momen itu juga dilakukan Deklarasi Damai 3 Pilar Bersatu untuk Pemilu 2019 Aman dan Damai.

Dalam acara yang dibuka Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Iwa Kartiwa itu peserta diajak untuk melakukan olahraga berlari sejauh lima kilometer. Selain merebutkan berbagai hadiah menarik, Kapolda juga memberikan hadiah khusus bagi tiga pilar, seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah yang berhasil finish secara bersamaan dan kompak.

Bima Arya mengapresiasi acara tersebut untuk semakin menguatkan sinergitas antar lembaga, khususnya tiga pilar tadi. “Kondusifitas dan stabilitas daerah akan sangat ditentukan oleh koordinasi tiga pilar ini, yakni antara Pemerintah, TNI dan Polri. Jadi soliditas kebersamaan dari Babinsa, Babinkamtibmas, dan Lurah itu sangat menentukan. Tadi pesan dari Pak Kapolda dan Pangdam agar seperti itu,” ungkap Bima.

Ia menambahkan, menindak lanjuti itu, Pemkot Bogor dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Lurah se-Kota Bogor. “Insya Allah kita akan tindak lanjuti dengan mengumpulkan semua unsur itu. Segera untuk melakukan koordinasi terkait dengan pengamanan, bukan saja Pileg dan Pilpres tetapi kondusifitas kota secara umum,” jelasnya.

Sejauh ini, kata Bima, aparatur di wilayah sangat kompak dan selalu berupaya untuk melakukan tindakan preventif untuk meminimalisir terjadinya potensi konflik sosial. “Indikasi-indikasi ke arah sana Alhamdulillah tidak ada. Semoga Kota Bogor terus kondusif . Tapi ya tetap semuanya harus diantisipasi. Sekecil apapun potensi kerawanan harus diantisipasi. Jajaran di bawah inilah yang berperan sangat vital,” kata dia.

Bima juga berpesan kepada warga untuk selalu bijak dalam bersosial media dan menghindari ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong karena dapat memicu konflik. “Sekarang ini sering kali lebih panas di dunia maya atau sosmed ketimbang di dunia nyata atau kehidupan sehari-hari. Karena sekarang manuver politik yang memecah itu lebih banyak di sosmed. Jadi, saya percaya warga Bogor sudah jauh lebih kritis dan dewasa, bisa untuk menyikapi informasi yang berkembang di sosmed,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolda Jabar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tiga pilar, para lurah, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas atas segala kinerja, loyalitas dan dedikasi memberikan pengabdian kepada Negara serta masyarakat, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan pengamanan berbagai tahapan Pilkada serentak juga Pilgub Jabar 2018 yang lalu, sehingga situasi kondisi dapat berlangsung aman dan kondusif.

Pangdam III/Siliwangi mengatakan bahwa 3 pilar merupakan ujung tombak petugas pelaksana yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dengan adanya 3 pilar dapat melakukan deteksi dini, meredam dan menyelesaikan berbagai permasalahan.

Sedangkan Pemprov Jabar melalui Sekdaprov Jabar Iwa Karniwa bahwa pihaknya mengapresiasi Polda Jabar beserta jajarannya, Kodam III/Siliwangi dan instansi lainnya dalam pengamanan Pilkada dan Pilgub Jawa Barat.

Pada Deklarasi 3 Pilar ada empat poin yang disepakati dalam pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 yaitu berperan aktif menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, netral, menolak upaya provokatif, menghasut dan ujaran kebencian serta bersinergi dalam melaksanakan tugas. (Humpro : adt/pri)