03 November 2018
TP PKK Jabar Lakukan Rechecking di Kelurahan Mulyaharja
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian mendampingi Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat untuk melakukan Rechecking penilaian 10 Program Pokok PKK dan 5 Lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Mulyaharja, Bogor Selatan Kota Bogor, Jumat (2/11/2018).
Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat beserta rombongannya melakukan peninjauan kampung hijau dan melakukan wawancara terhadap para Kader PKK di kelurahan tersebut.
“Kami ajak tim penilai provinsi untuk melihat bagaimana mengedukasi warganya agar memanfaatkan halaman atau pekarangan rumahnya supaya terlihat asri, teratur, indah dan nyaman,” ungkap Yane.
Menurutnya, dalam mempersiapkan lomba tersebut tidak bisa hanya PKK-nya saja yang bergerak tapi perlu adanya dukungan dari berbagai pihak. “Ini hajat bersama. Kemitraan, kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak sangat itu sangat dibutuhkan,” katanya.
Tim Penggerak PKK itu sendiri adalah satu Lembaga Kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah desa yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana pelaksana, kendali dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
“Jadi jauh sebelum rechecking ini dilakukan, PKK Kota Bogor rutin melakukan pembinaan. Materi yang diberikan yakni tentang perubahan perilaku. Disamping itu gencar mensosialisasikan berbagai program yang berkaitan dengan Hatinya PKK. Contohnya seperti bagaimana pemanfaatan halaman pekarangan rumah,” terang dia.
Dalam hal ini lanjut Yane, PKK tidak bisa sendiri tetapi melibatkan juga instansi lain. Salah satunya dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian RI. “Karena ini hajat pertama hatinya PKK maka tahun ini kita disupport oleh berbagai pihak termasuk dari BPTP Kementerian Pertanian. Kami optimis tahun ini Hatinya PKK Kelurahan Mulyaharja bisa juara di tingkat Provinsi,” imbuhnya.
Hatinya PKK merupakan suatu gerakan masyarakat implementasinya dengan memanfaatkan halaman di sekitar rumah dengan tanaman pangan dan tanaman produktif/ keras (bernilai ekonomis tinggi), minimal untuk memenuhi keperluan dan tabungan keluarga serta meningkatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), tanaman hias yang berfungsi untuk keindahan dan kenyamanan rumah.
Hatinya PKK dapat terwujud melalui sarana gotong royong seluruh keluarga dengan mengoptimalkan tanaman pangan yang produktif yang nantinya dapat bernilai ekonomis serta dapat juga digunakan sebagai tabungan. (Humpro : Tria/Hari/Pri)
- Berita Terkini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) meninjau proses ren
- Dalam rangka menyemarakkan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali menggelar Balkot Ramadhan Fest 2024 yang dipusatkan di Balai Kota Bogo
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor mengikuti kegiatan buka bersama anak yatim dan difabel di