Beranda >

Berita > Cegah Resiko Bencana Melalui Program CRS


15 November 2018

Cegah Resiko Bencana Melalui Program CRS

Salah satu program Catholic Relief Service (CRS) adalah fokus pada wilayah perkotaan yang memiliki potensi bencana yang cukup masif, termasuk wilayah Kota Bogor.

Hal itu diungkapkan Program Manager Catholic Relief Service (CRS) Fatwa Fadilah di hari kedua kegiatan Table Top Exercise atau simulasi ruang bencana longsor di hotel Permata, jalan Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (15/11/2018).

Fatwa mengatakan, kegiatan Table Top Exercise ini untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menghadapi ancaman longsor. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya dimana telah menyusun rencana kontinjensi ancaman bencana longsor di Kota Bogor.

“Rencana kontinjensi tersebut akan diuji pada hari ini pada Table Top Exercise atau dinamakan gladi ruang,” jelasnya.

Table Top Exercise (TTX) atau simulasi ruang adalah untuk menguji bagaimana sistem penanggulangan bencana berdasarkan rencana kontinjensi Kota Bogor terhadap ancaman bencana longsor itu bekerja.

“Hari ini akan mereview prosesnya yang artinya dari proses simulasi ini tentu akan ada masukan-masukan yang perlu dijadikan sebagai bahan untuk memperbaiki Renkon yang disesuaikan dengan hasil simulasi hari ini,” kata Fatwa.

Dipilihnya Kota Bogor karena pertama program ini akan fokus di perkotaan yang secara populasi penduduknya cukup besar. Apalagi dampak dari kepadatan penduduk ini mengakibatkan penataan tata ruang dan pengelolaan sumber daya dan sebagainya akan menjadi masalah, terutama dalam hal bagaimana mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah perkotaan.

“Ini menjadi penting agar bisa membantu Kota Bogor dalam hal mencegah atau memitigasi atau mengurangi resiko terjadinya bencana,” ujarnya. (Humpro : Tria-SZ)