Pemerintah Daerah Kota Bogor

Masih rendahnya minat baca warga Kota Bogor membuat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor terus berinovasi dengan membuat sejumlah program. Salah satunya dengan Wisata Pustaloka di Perpustakaan Kota Bogor yang berada di Gor Pajajaran, Jalan Pemuda, tanah Sareal.

Pada program Wisata Pustaloka ini, Diskarpus mengundang siswa untuk datang ke perpustakaan. Bukan hanya sekedar membaca, tetapi juga diisi dengan interaksi menarik hingga kegiatan mendongeng.

"Kegiatan ini dilakukan demi meningkatkan minat baca warga di tengah arus gadget yang semakin membuat orang-orang jauh dari buku," ujar Kepala Diskarpus Kota Bogor Agung Prihanto, Kamis (15/11/2018).

Tak hanya Wisata Pustakaloka, lanjut Agung, pihaknya sedang merencanakan untuk menunjuk sekaligus mengukuhkan Istri Wali Kota Bogor Yane Ardian sebagai Bunda Literasi bersama para istri camat dan lurah dengan tujuan besar untuk meningkatkan budaya baca pada anak-anak dan juga orang dewasa secara masif di wilayah.

"Kami juga punya empat mobil perpustakaan keliling yang setiap tiga hari dalam seminggu keliling ke sekolah-sekolah hingga ke tempat bermain anak di wilayah-wilayah pinggiran kota," jelasnya.

Ia menerangkan, saat ini jumlah buku yang ada di perpustakaan Kota Bogor sekitar 25 ribu dari berbagai kategori dan judul. Jumlah ini sebenarnya masih berada di bawah standar negara-negara maju. Pasalnya di negara maju satu orang minimalnya memiliki dua buku.

“Sementara jika dibandingkan di Indonesia satu buku untuk 15 ribu orang. Angka yang sangat jauh berbeda. Dari jumlah kunjungan orang ke perpustakaan saja masih redah, dalam sehari paling hanya ada 100 pengunjung saja yang ke perpustakaan," imbuhnya.

Menurut Agung, kurangnya kunjungan ke perpustakaan tidak terlepas dari lokasi perpustakaan yang kurang representasi atau kurang menarik perhatian warga. Maka dari itu, dirinya bersama dengan Walikota Bogor berencana memindahkan perpustakaan Kota Bogor ke gedung Bakorwil (samping Kejaksaan / Samsat) jika sudah diserahterimakan atau dilimpahkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kota Bogor.

"Lokasi perpustakaan di gedung eks Bakorwil sangat cocok dan strategis. Apalagi bangunannya juga bersejarah dan lahan parkirnya luas. Insya Allah akan direalisasikan secepatnya setelah ada pelimpahan," pungkasnya. (Humpro : fla/pri)