Beranda >

Berita > Iwa Minta BPS Digitalisasi Data


17 November 2018

Iwa Minta BPS Digitalisasi Data

BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengapresiasi pada BPS Jawa Barat dan kabupaten/kota se Jawa Barat yang terus bersinergi dalam menerbitkan data yang akurat, akuntabel, bisa dipertanggung jawabkan dan diakui dunia.

“Sehingga data tersebut bisa digunakan oleh berbagai pihak. Baik itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun seluruh masyarakat khususnya pengusaha pariwisata dan perusahaan lain,” kata Iwa.

Iwa memberikan apresiasinya saat menghadiri “Pameran Invesment, Tourism And Trade Expo 2018” Sekaligus “Sosialisasi Publikasi Jawa Barat Dalam Angka 2018, Indikator Statistik Terkini Provinsi Jawa Barat 2018 Dan Kegiatan Sensus Penduduk SP 2020” dimulai dari tanggal 15 – 18 Nopember 2018 di BTC Fashion Mall Pasteur Bandung, Sabtu (17/11/18).

Ditambah sekarang ini dihadapkan pada revolusi 4.0, Iwa minta pada BPS Jawa Barat atas data-data yang telah dihimpun secara akurat untuk mendigitalisasikannya. Sehingga akan lebih mudah diakses oleh masyarakat dan calon investor untuk mengetahui data-data yang diperlukan.

Karena tidak dipungkiri, peran investasi tidak saja menjadi kebutuhan bagi perekonomian suatu negara, tetapi juga menjadi landasan kokoh bagi berlangsungnya pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Barat, Dodi Herlando menuturkan selain mengadakan pameran, BPS juga mensosialisasikan data pembangunan daerah dalam angka. Data daerah dalam angka ini adalah kolaborasi instansi pemerintah yang mana memberikan gambaran kondisi capaian pembangunan dan kondisi lingkungan wilayah.

“Dapat kami laporkan daerah dalam angka ini sesuatu yang sudah lama berlangsung untuk memberikan informasi. Terutama bagi yang awam mengenai kewilayahan atau kondisi Indonesia, bahkan bagi calon investor,” ungkapnya.

Selain itu, kata Dodi, malalui pameran ini juga memperkenalkan potensi-potensi pariwisata Jawa Barat bagi para calon investor dan masyarakat. sekaligus bahan pembanding bagi daerah lain yang sudah berkembang.( Humas dan Protokol Setda Jabar )