Pemerintah Daerah Kota Bogor

Ketua Dewan Pembina Korpri Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat meresmikan Masjid Amal Saleh di Sembalun Bumbung, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/12/2018).

Masjid tahan gempa yang terbuat dari bambu ini dibangun atas bantuan dari Korpri Kota Bogor bekerja sama dengan Yayasan Amal Saleh dan Jaringan Sekolah Alam Nusantara. Tak hanya itu, Korpri Kota Bogor juga memberikan 120 Al-Quran dan paket pangan kepada warga sekitar.

Ketua Dewan Pembina Korpri Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat merasa bangga dapat hadir disini karena suasananya nyaman dan sejuk. Terjadinya bencana gempa di Lombok telah mengetuk hatinya untuk peduli membantu meringankan korban.

“Karena ini bagian dari berbuat baik kepada sesama. Kami terketuk dan terkumpul sejumlah uang dan diajak Sekolah Alam untuk membantu Lombok,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor ini berharap Masjid Amal Saleh ini dijadikan tempat bersujud, beribadah. Ia menitipkan pesan kepada semua agar terus dijaga dan dirawat. Dia juga memohon doa agar selalu diberikan kekuatan untuk terus mengabdi, amanah dalam melayani masyarakat.

Tim Jaringan Sekolah Alam, Nurul Hamdi dalam sambutannya menuturkan, ini adalah karunia yang sangat besar dan mari syukuri bersama. Meski masjid ini hanya sekedar berfungsi sebagai tempat shalat dan wujudnya hampir 100 persen bambu. “Semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk ibadah kepada Allah SWT,” harapnya.

Menurutnya, keberadaan bambu ini yang banyak tumbuh di Sembalun merupakan karunia dari Allah SWT dan sangat bermanfaat. “Masjid ini ada di lingkungan sekolah, semoga mereka (siswa/siswi) tidak hanya pintar menghitung, membaca tetapi mengelola anugerah Allah SWT,” tuturnya.

Kepala SDN 1 Sembalun Bumbung Timur, Muchamad Solehudin mengucapkan terima kasih kepada Korpri Kota Bogor, Yayasan Amal Saleh dan Jaringan Sekolah Alam Nusantara yang telah peduli membangun masjid di wilayahnya. Apalagi apa yang akan diserahterimakan ini bagian dari cita-cita warganya selama ini yang berniat membangun masjid.

“Sebelumnya kami membuat masjid darurat dari seng dan bambu saja karena keterbatasan dana. Insya Allah apa yang kami dapatkan akan dimanfaatkan dengan baik, awal akan ada literasi Al-Quran dan kami juga akan melatih guru-guru disini untuk membiasakan shalat dhuha dan anak didiknya sebelum kegiatan belajar,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lombok Timur, Lalu Suandi menerangkan, wilayah ini merupakan destinasi wisata dan dalam kondisi pengembangan, namun belum lama ini terkena musibah. “Kami maknai ini sebagai peringatan dari Allah SWT,” jelasnya.

Atas nama Pemerintah daerah Lombok Timur ia mengucapkan terima kasih atas bantuan pembangunan masjid dan sebelumnya Pemkot Bogor sudah mendirikan sekolah darurat.

Usai acara peresmian masjid tersebut langsung dimanfaatkan sebagai tempat shalat jumat dan dilanjutkan dengan makan bersama.

Turut mendampingi Sekda Kota Bogor, Kepala Disdukcapil Dody Ahdiat, Kabag Adkesra Iman, Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Bagian Umum Setda Kota Bogor Iim Ibrahim, Rektor UIKA Bogor Ending Bahruddin, Ketua Yayasan Amal Saleh Saripudin. (Humpro : SZ/Hari)