Beranda >

Berita > Doa Bersama Malam Pergantian Tahun Dipusatkan di Tugu Kujang


28 Desember 2018

Doa Bersama Malam Pergantian Tahun Dipusatkan di Tugu Kujang

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengajak seluruh warganya untuk melaksanakan doa bersama di malam pergantian tahun 2018-2019 yang akan dipusatkan di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (31/12/2018) malam. Dia juga menghimbau masyarakat agar tidak merayakan tahun baru secara berlebihan.

“Saya mengajak kepada seluruh warga Bogor untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan. Mari kita sama-sama tunjukan simpati kita, empati kita, dukungan kita terhadap saudara-saudara kita yang sekarang sedang diuji oleh bencana,” ungkap Bima di Balai Kota Bogor, Kamis (27/12/2018).

Bima menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) akan menggelar doa bersama dengan harapan agar Indonesia, khususnya Kota Bogor terhindar dari musibah maupun bencana.

“Akan jauh lebih baik apabila warga Bogor ini memilih cara untuk merayakan pergantian tahun dengan lebih bermuhasabah, evaluasi dan refleksi,” ujar dia.

“Kita bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan bersama juga bagi korban bencana,” tambahnya.

Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Muspida untuk melakukan razia petasan. “Selain karena berbahaya, situasi saat ini juga sedang prihatin. Kami bersama Muspida akan merazia petasan. Lebih baik uangnya disumbangkan untuk korban bencana,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, Ade Sarmili menuturkan, kegiatan doa bersama di malam Tahun baru merupakan yang pertama kalinya digelar Pemkot Bogor. Sudah menjadi kebiasan rutin di masyarakat ketika malam pergantian tahun ada pesta.

Tahun ini, bersama pemkot ingin memberikan nuansa lain, yakni lebih ke bermuhasabah dan doa bersama. Apalagi, masih ada masyarakat yang kurang beruntung karena kena musibah. Walaupun tidak memberikan bantuan tetapi bisa lewat doa.

“Kita ingin di malam pergantian tahun masyarakat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, tidak mesti pesta pora,”katanya.

Ia menambahkan, rencananya doa bersama bakal di gelar di Tugu Kujang dari pukul 20.00 WIB - 00.00 WIB. Selain dihadiri unsur Muspida, pihaknya juga mengundang jamaah dari masjid dan komunitas lainnya. Nantinya diisi kegiatan Zikir, pembacaan Al-Quran sebanyak 30 juz, seni islam dan malam puncaknya pembacaan doa bersama. "Intinya lebih doa bersama dan kegiatan nantinya tidak ada pesta kembang api,” tuturnya. (Humpro :Alif/Hari-SZ)