Beranda >

Berita > Kerahkan 30 Ribu Lebih Personel Untuk Amankan Pemilu 2019


12 Maret 2019

Kerahkan 30 Ribu Lebih Personel Untuk Amankan Pemilu 2019

Sebagai kota penyangga Ibu Kota, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor menjadi daerah paling istimewa di Jawa Barat dalam pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Pasalnya, tercatat ada sekitar 4 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Bogor Raya.

Tak ayal, Apel Tiga Pilar dan Rapat Koordinasi (Rakor) pun digelar Polda Jawa Barat, Kodam III Siliwangi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) dan Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Selasa (12/03/2019) demi terwujudnya pesta demokrasi yang aman dan kondusif.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, sinergi pengamanan Pemilu 2019 ini tidak hanya dilakukan di Bogor melainkan daerah lainnya di Jawa Barat, salah satunya di Sukabumi yang sudah dilaksanakan terlebih dahulu. Dalam apel tiga pilar ini pihaknya mensinergikan tugas dari kepala desa atau lurah, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). "Kami Polda dan Kodam pun sepakat untuk menghidupkan kembali siskamling untuk mengantisipasi informasi hoax jelang Pemilu 2019," ujarnya.

Ia menuturkan, dengan sinergi tiga pilar tersebut diharapkan mampu membangun interaksi sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Pihaknya pun mengerahkan 23 ribu personel dari kepolisian dan 10 ribu personel dari jajaran Kodam III yang melekat di setiap kabupaten, kota di Jawa Barat. Jumlah personel yang dikerahkan ini untuk memperkuat dan mensinergikan pengamanan baik dalam kegiatan preventif, patroli dan lain sebagainya. "Kita juga terus melakukan patroli di dunia maya dengan tim cyber yang kita punya," katanya.

Pangdam III Siliwangi Mayjen Tri Soewandono mengatakan, dengan jumlah DPT terbesar di Jawa Barat, tentunya Kota dan Kabupaten Bogor harus menjadi perhatian khusus. Pasalnya, di negara lain seperti Yugoslavia dan Uni Soviet Pemilu malah memecah belah bangsa.

"Maka dari itu TNI, Polri, KPU dan Bawaslu harus bersinergi menjaga kondusifitas dan jangan anggap sepele pemilu kita harus belajar dari negara-negara yang pecah akibat pemilu," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Apel tiga pilar ini secara menyeluruh mengkoordinasikan antara Kota Bogor dan Kabupaten Bogor untuk pengamanan pemilu 2019 dan ketertiban umum. Pemkot Bogor siap untuk meningkatkan dan menjaga kondusifitas pemilu 2019. Mengingat Kota Bogor di 2018 sudah menyelenggarakan Pilkada dengan lancar kondusif dan solid.

"Mudah-mudahan dengan koordinasi ini bisa mengamankan jalannya pilpres 2019. Tapi yang terpenting dari masyarakatnya karena berbeda pilihan itu biasa namun setelah pilpres kembali kepada kebersamaan," katanya. (Humpro :fla/hari-SZ)