Beranda >

Berita > Dihadapan Presiden Jokowi, Bima Arya Beberkan Manfaat Lain Sertifikat Tanah


21 Maret 2019

Dihadapan Presiden Jokowi, Bima Arya Beberkan Manfaat Lain Sertifikat Tanah

Wali Kota Bogor Bima Arya hadir dalam acara penyerahan ‘Sertifikat Tanah untuk Rakyat’ di area parkir Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (21/3/2019). Dalam kegiatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyerahkan sedikitnya 5.000 sertifikat untuk warga Kota dan Kabupaten Bogor.

Bima Arya dalam sambutannya mengatakan, sertifikat yang dibagikan oleh Presiden Jokowi merupakan Alas Hak sebagai alat bukti dasar seseorang dalam membuktikan hubungan hukum antara dirinya dengan hak yang melekat atas tanah.

“Jadi kalau alas haknya sudah jelas, sertifikat sudah ditangan kepastian sudah ada, Insya Allah perhatian pemerintah daerah akan lebih maksimal untuk membangun rumah bapak/ibu sekalian dari yang tidak layak menjadi layak huni,” ungkap Bima.

Dengan adanya alas hak, lanjut dia, kepemilikan rumah yang jelas sangat memudahkan untuk pemerintah daerah dalam membantu program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak.

“Jadi kalau sertifikatnya sudah di tangan Insya Allah kepastian hidup akan lebih besar. Insya Allah pemerintah daerah akan meningkatkan komitmen untuk membangun rumah tidak layak menjadi layak jika bapak/ibu memiliki sertifikatnya,” jelasnya.

Bima menambahkan, atas nama warga Kota Bogor mengucapkan terima kasihnya terhadap Presiden dan jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas program pembagian sertifikat tanah untuk rakyat tersebut.

“Saya atas nama warga bogor untuk mengucapkan terimakasih kepada bapak Presiden bersama jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang telah memberikan satu hal yang kita dambakan yaitu kepastian, kepastian atas kepemilikan lahan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada warga yang telah memiliki sertifikat agar bijak jika ingin mengagunkan ke perbankan. “Nggak apa-apa, ini dipakai untuk agunan silakan. Tapi saya titip hati-hati pinjam ke bank itu hati-hati, dihitung, dikalkulasi, jangan tergesa-tergesa. Harus pertimbangkan dengan matang,” ujar Presiden.

Dalam pembagian sertifikat tanah untuk rakyat kali ini ada sebanyak 5.000 sertifikat tanah yang dibagikan, 4.000 diantaranya untuk masyarakat Kota Bogor dan 1.000 lainnya untuk masyarakat Kabupaten Bogor.

“Gunakan semuanya (uang yang dipinjam dengan jaminan sertifikat) untuk modal usaha, gunakan semuanya untuk modal kerja, gunakan semuanya untuk modal investasi," paparnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Bogor Ery Juliani Pasoreh, dan Bupati Bogor Ade Yasin. (Humpro :Alif/Arfan/Adit/Indra/Magang:Alby/Wenny/Aurola/Agung/Pri)