Beranda >

Berita > Wakil Wali Kota Ajak PNS Tingkatkan Kedisiplinan dan Integritas


13 Mei 2019

Wakil Wali Kota Ajak PNS Tingkatkan Kedisiplinan dan Integritas

Memasuki pekan kedua ramadan 1440 H / 2019 M, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, khususnya di lingkungan Balai Kota Bogor kembali mengikuti pengajian Senin Pagi sebagai pengganti Apel Pagi di Masjid At Taqwa, Balai Kota Bogor, Senin (13/05/2019). Pengajian di awali penyampaian arahan dari Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

Kepada semua PNS Kota Bogor, Dedie mengajak untuk meningkatkan kedisiplinan dan integritas dalam melayani warga Kota Bogor. Kepada para kepala Organisasi perangkat Daerah (OPD) Dedie meminta hal tersebut menjadi perhatian agar kedepan menjadi lebih baik.

Menanggapi apa yang disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A.Rachim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas kehadiran Dedie A. Rachim di acara pengajian pagi ini.

“Kami bangga apa yang disampaikan Pak Wali Wali Kota. Ini harus menjadi sebuah hal yang perlu dimaknai secara benar. Dua hal yang menjadi tugas PNS, yakni sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik,” kata Ade.

Sebagai pelaksana kebijakan publik, Ade meminta para PNS Kota Bogor harus paham secara benar tentang berbagai ketentuan. Setiap gerak langkah dan kegiatan harus didasari kebijakan dan regulasi yang benar. Sementara itu, sebagai pelayan publik sudah menjadi kewajiban PNS Kota Bogor memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Bogor.

Untuk meningkatkan kualitas PNS Kota Bogor dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kedepan akan ada pertemuan untuk membahas secara teknis. Kepada para asisten ia juga meminta untuk menjadi koordinator dalam membantu penyelesaian persoalan yang dihadapi Pemkot Bogor.

“Saya minta dirutinkan adanya pertemuan dua minggu sekali yang hasilnya nanti dikoordinasikan dengan Pak Wakil sehingga bisa menjadi sebuah bahan dalam mengambil kebijakan untuk kepentingan pimpinan,” katanya.

Untuk kegiatan pengajian senin pagi selama ramadan, selain sebagai pengganti apel pagi diharapkan juga mampu merubah sikap, pandangan dan ideologi dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Disamping itu juga dalam rangka mengenalkan, mengajak dan membiasakan para pegawai untuk datang ke masjid,” kata Ade. (Humpro:rabas/ismet-SZ)