Beranda >

Berita > Bima Arya Pimpin Patroli Trantib, Sasar THM Hingga Antisipasi Tawuran


18 Mei 2019

Bima Arya Pimpin Patroli Trantib, Sasar THM Hingga Antisipasi Tawuran

Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin patroli untuk menjaga ketentraman dan ketertiban (trantib) pada momen bulan Ramadhan, Sabtu (18/5/2019). Operasi gabungan tersebut sebagai bagian dari respon Pemkot Bogor terhadap sejumlah laporan warga, seperti peredaran minuman keras (miras), tawuran hingga asusila.

Puluhan petugas dari Satpol PP Kota Bogor, TNI/Polri dilibatkan dalam operasi tersebut. Tim kemudian bergerak ke titik-titik rawan. Perkumpulan remaja yang dikhawatirkan memicu tawuran dibubarkan.

Di kawasan Gunung Batu, Bogor Barat, Bima Arya mendapati sebuah warung kelontong yang menjual miras jenis ciu dan botolan. Bima memerintahkan Satpol PP untuk mengangkut ciu dua jerigen dan sejumlah botol. Bima juga meminta kepada pedagang tersebut untuk membongkar sendiri lapaknya. Jika masih membandel, akan dibongkar paksa oleh petugas.

Kemudian tim menyasar hotel-hotel melati di kawasan Gedong Sawah, Dadali hingga Jalan Raya Dramaga. Setiap kamar diperiksa oleh petugas, termasuk identitasnya.

Bagi pasangan yang ada di dalam kamar namun bukan berstatus sebagai suami istri yang sah, maka mereka dibawa petugas untuk dilakukan pembinaan. Dalam operasi ini, petugas mengamankan 12 pasangan. Bahkan, salah satu pelaku mencoba melarikan diri namun berhasil kembali ditangkap.

Menurut Bima, operasi tersebut bertujuan untuk memastikan di bulan Ramadhan ini semuanya berjalan tertib dan menjaga agar situasi tetap kondusif dan khusyuk untuk ibadah puasa.

“Kita keliling untuk memastikan tempat hiburan malam (THM) tidak beroperasi, kemudian ada laporan juga dari warga di beberapa titik ada tawuran dan pesta miras, termasuk di tempat yang diduga menjadi tempat terjadinya hal yang tidak baik seperti di beberapa wisma atau hotel,” ungkapnya.

Dalam operasi tersebut, Bima tidak menemukan THM yang beroperasi. “Pasti ada sanksi bagi THM yang buka. tapi kalau malam ini kita tidak temukan itu. Tadi ada beberapa laporan tapi negatif ternyata. Jika ada, kita akan panggil pengelolanya untuk diberikan sanksi,” katanya. Operasi semacam ini akan rutin digelar selama Ramadhan. (Humpro :arvan/adt/pri)