Pemerintah Daerah Kota Bogor

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi melantik Ade Sarip Hidayat sebagai Ketua Komisariat Wilayah Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Jawa Barat periode 2018-2021. Ade Sarip yang merupakan Sekda Kota Bogor itu dilantik di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (17/5/2019).

Ade Sarip Hidayat mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para sekda tingkat kota/kabupaten se-Jawa Barat yang tergabung dalam Forsesdasi. Ke depan, kata Ade, Forsesdasi Jawa Barat akan berusaha memfasilitasi apa yang disampaikan Gubernur Jawa Barat untuk diterapkan di masing-masing daerah.

“Dengan visi Jabar Juara Lahir Batin yang gaungnya diharapkan sampai di tingkat ASEAN, para Sekda dengan peran dan fungsinya harus masif melakukan manuver melalui program dan kegiatan sehingga tidak hanya sekedar cerita. Kita harus guyub dalam semua urusan untuk fasilitasi kegiatan di daerah, utamanya komitmen, kebersamaan dan kesepakatan diantara kita harus dilakukan,” ungkap Ade.

Untuk rencana pertemuan pengurus Forsesdasi dengan Gubernur, akan dilaksanakan 3 bulan sekali, dan Kota Bogor akan menjadi tuan rumah pada Juli 2019 yang dirangkai dengan kegiatan halal bi halal.

Sementara itu, dalam arahannya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan forum ini sangat penting. Untuk itu dirinya meminta para Sekda untuk turun ke masyarakat menjaga kondusifitas, kerukunan dan kekompakan, warga maupun antar pengurus. “Jangan berpolitik. Bapak adalah puncak karir seorang PNS, jangan menyebrang di bukan waktunya,” tegasnya.

Kang Emil, sapaan akrabnya, menilai setiap jabatan yang diberikan adalah amanah yang pada hakikatnya sementara. Tidak lupa dirinya mendoakan agar semua yang memiliki jabatan, berakhir khusnul khotimah.

Kepada para pengurus Kang Emil menitip untuk menguatkan niat, bahwa niat utamanya untuk ibadah. Dengan begitu, Insya Allah ke depan dalam melangkah akan dijauhi dari mudarat dunia.

“Dan sebagai pemimpin harus memberikan rasa optimis. Disamping itu diharapkan para pengurus paham teori baru pembangunan yang terdiri government 3.0, pentahelix, 8 pintu anggaran dan digital government. Bersama-sama memaksimalkan fungsi koordinasi dan membangun sistem. Menekankan revolusi birokrasi dengan memanfaatkan smartphone yang saat ini sudah dimiliki semua pegawai, guna memaksimalkan e-Budgeting,” jelasnya.

Sekedar informasi, Penunjukan Ade Sarip Hidayat sebagai Ketua Komisariat Wilayah Forsesdasi Provinsi Jawa Barat periode 2018-2021 merupakan hasil rapat kerja Komisariat Wilayah Forsesdasi Provinsi Jawa pada 28-29 Maret 2019 di Pangandaran, Jawa Barat yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Forsesdasi Provinsi Jawa Barat No.2123/16/Forsesdasi-Jabar/2019 tentang Susunan Dewan Pengurus Komisariat Wilayah Forsesdasi Provinsi Jawa Barat Periode 2018-2021 yang dibacakan Ketua Sekretariat Forsesdasi Jawa Barat, Yudi Kuncoro.

Hadir mendampingi Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, Direktur Eksekutif Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forsesdasi, Abdul Hamid dan para pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tidak ketinggalan para kepala daerah dari kota/kabupaten di Jawa Barat. (Humpro:rabas/hari/pri)