Beranda >

Berita > Warga RW 7 Tanah Baru Hasilkan Rupiah dari Memilah Sampah


04 Juli 2019

Warga RW 7 Tanah Baru Hasilkan Rupiah dari Memilah Sampah

Warga RW 7 di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara kini memiliki bank sampah yang diberi nama 'Kamsaw Cempaka'. Bank sampah yang baru dibentuk seminggu yang lalu ini bagian dari program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

Selain mampu membantu memilah dan mengurangi sampah, kehadiran bank sampah hasil kerjasama Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor dan Bank Sampah Berbasis Aparatur (Basiba) ini juga mampu memberikan nilai ekonomis bagi warga.

"Nasabah Bank Sampah Kamsaw Cempaka adalah 100 KK binaan program terpadu P2WKSS. Mereka hari ini melakukan penimbangan sampah perdana," ungkap Lurah Tanah Baru Dede Suganda, Kamis (4/7/2019).

Dede menambahkan, sampah yang dibawa dan ditimbang para nasabah adalah sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomi. Seperti misalnya kertas, kardus, duplex, plastik dan botol kemasan air mineral dan juga logam.

"Warga atau nasabah membawa sampah dari rumah kemudian dibawa ke bank sampah. Petugas Bank Sampah mengklasifikasi jenis sampah kemudian ditimbang dan dicatat dalam buku tabungan. Artinya, sampah tersebut tidak dibayar tunai tetapi masuk dalam buku tabungan," jelasnya.

Dede menambahkan, sampah yang dibeli dari warga tersebut dikumpulkan dan dikelola oleh Basiba. "Mudah-mudahan DLH dan Basiba terus mensupport nasabah Bank Sampah agar berkelanjutan. Sehingga hal ini menjadi 'virus' untuk ditularkan kepada warga yang lainnya," ujarnya.

Pada kesempatan itu Lurah Dede membeli langsung sampah botol kemasan air mineral dari warga. Menurutnya botol itu akan digunakan untuk inovasi dan kepentingan warga RW 07. (Humpro :tria/pri)