Beranda >

Berita > Tahun Depan, Kota Bogor Optimis Raih Kota Layak Anak


04 Juli 2019

Tahun Depan, Kota Bogor Optimis Raih Kota Layak Anak

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan akhir tahun 2020 mendatang telah menyandang predikat Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA).

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim seusai menghadiri acara pelaksanaan verifikasi lapangan terkait evaluasi KLA 2019 di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (04/07/2019) siang.

"Semoga tahun 2020 sudah memiliki predikat Kota Layak Anak, akan tetapi untuk mencapai predikat itu masih ada beberapa tahapan dan mekanisme yang ditetapkan Kementerian PPA," ujar Dedie.

Dedie melanjutkan, penerapan WiFi di taman-taman misalnya, menurut Kementerian akses WiFi di tempat umum saat ini masih menjadi perdebatan. Karena selain menjadi salah satu indikator persyaratan KLA namun aksesnya masih perlu dibatasi. Sebab, anak-anak masih bisa mengakses konten-konten negatif. Perlu adanya pembatasan akses agar anak-anak tidak dapat mengakses konten pornografi.

"Penerapan WiFi itu juga harus dilengkapi dengan aplikasi untuk memfilter terkait konten-konten pronografi. Kemudian Kota Bogor juga mengajukan inisiatif dalam pengadaan bus sekolah. Akan tetapi masih perlu di cek terlebih dahulu," ujarnya.

Saat ini, Kota Bogor telah berada di posisi Nindya untuk menuju predikat KLA. Kota Bogor hanya tinggal melewati satu tahapan lagi, yakni Utama.

Orang nomor dua di Kota Bogor itu optimis tahun depan bisa menyandang predikat KLA. Untuk mencapai semua itu, menurutnya, perlu adanya komunikasi lintas OPD agar tidak hanya dinas terkait yang berupaya.

Dalam kesempatan itu, Kota Bogor hadir bersama 27 Kota/Kabupaten lainnya se-Jawa Barat. Kabupaten Karawang berada peringkat teratas dengan status Utama untuk menuju KLA. (Humpro :Alif/Rian-SZ)