Beranda >

Berita > Hadiri HLUN 2019, Dedie Segera Rumuskan Program Pro Lansia


13 Juli 2019

Hadiri HLUN 2019, Dedie Segera Rumuskan Program Pro Lansia

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri peringatan puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2019 yang dipusatkan di Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung, Rabu (10/07/2019) siang.

Dedie hadir bersama perwakilan seluruh kepala daerah se-Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terlihat hadir menyambut kedatangan Menteri Sosial (Mensos) RI Agus Gumiwang Kartasasmita.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, idealnya sebuah kota memberikan penghargaan kepada para lansia atau senior citizen atas peran serta dan kontribusi pada masa-masa produktif mereka terhadap Kota Bogor, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Untuk itu Kota Bogor akan merumuskan tentang fasilitas apa saja selain akses jalan dan infrastruktur yang pro lansia, tetapi juga bisa berupa program menggratiskan mereka naik bus Trans Pakuan atau Pemeriksaan kesehatan dasar seperti tensi, gula darah, kolesterol di laboratorium milik Pemkot di waktu tertentu misalnya. Disamping itu bisa juga mengaktifkan Lansia sebagai juru sosialisasi ketertiban dan kebersihan di taman-taman," ujar Dedie.

Sementara itu, Menteri Sosial Agus Gumiwang menyebut, Indonesia sudah memasuki era penduduk berstruktur tua sejak tahun 2000 di mana proporsi lansia mencapai 7,18 persen. Suatu negara disebut berstruktur tua jika proporsi lansia mencapai 7 persen ke atas.

“Pertumbuhan jumlah lansia yang dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang semakin meningkat: dari posisi 7,18 persen di tahun 2000, 8,48 persen di tahun 2005, 9,77 persen di tahun 2010, dan hingga akhir tahun 2018 lalu jumlah populasi lansia mencapai sekitar 24,4 juta jiwa atau 9,27 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Pada tahun 2020 nanti jumlah lansia diperkirakan mencapai 11,3 persen,” jelas Agus.

Menurut Mensos, tantangan pemerintah saat ini dan ke depan terkait lansia adalah bagaimana menjadikan lansia sebagai aset sumber daya manusia yang tetap sehat, produktif, mandiri, sejahtera, dan bermartabat. Hal itu sejalan dengan tema pelaksanaan HLUN 2019.

Sebagai tuan rumah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memaksimalkan kebahagiaan para lanjut usia (lansia) di Jawa Barat. Dia pun memaparkan beberapa program strategis untuk mewujudkan hal tersebut.

“Kami ingin memaksimalkan indeks kebahagian para lansia di Jawa Barat. Semua kebijakan Gubernur terkait lansia sebenarnya refleksi pengabdian saya kepada ibu kandung saya yang masih hidup dan selalu mendoakan saya,” ujar Emil sapaan akrabnya.

Menurut Emil, ketika usia sudah memasuki senja, ada dua hal yang menjadi tantangan, fisik yang sudah melemah dan secara mental perlu ada perhatian khusus dari yang lebih muda.

Untuk itu, Pemprov Jawa Barat memiliki beberapa program untuk meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup para lansia. Seperti program Minggu Lansia yang terinspirasi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Program tersebut akan mengajak relawan muda untuk mengunjungi para lansia, minimal satu kali setiap minggu. Tujuannya, untuk membawa keceriaan bagi para lansia melalui interaksi dan komunikasi. (Humpro :Alif/Ryan-SZ)