14 September 2019
Katon Tourism Expo 2019 Promosikan Potensi Wisata Ciayumajakuning
KAB. CIREBON – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, event Katon Tourism Expo 2019 dapat mempromosikan beragam potensi parawisata wilayah Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan).
Menurut Uu, event yang digagas oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Wilayah III Jawa Barat dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon tersebut dapat mendongkrak kepariwisataan Jabar.
"Inilah salah satu bentuk inovasi dan kolaborasi oleh berbagai komponen dalam bidang Pariwisata," ucap Uu saat menghadiri Gala Dinner bersama ASPPI Wilayah III Jabar di Ballroom Patra Hotel Cirebon, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/9/19).
Uu juga menyatakan, Ciayumajakuning memiliki sejumlah destinasi wisata sejarah. Baik sejarah berdirinya bangsa Indonesia maupun sejarah penyebaran agara Islam di Tanah Pasundan. Selain itu, kata dia, Ciayumajakuning memiliki panorama yang indah dan kaya akan budaya.
Oleh karena itu, Uu berharap keunggulan pariwisata Ciayumajakuning harus diperkenalkan. "Cirebon kawasan bersejarah, khususnya dalam perkembangan Islam di wilayah Jawa Barat. Bahkan ada batik paling terkenal, khas Cirebon, yakni Megamendung," kata Uu.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon Hartono mengatakan, Katon Tourism Expo 2019 merupakan event pameran nasional promosi wisata dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti bisnis meeting, fam trip dan hiburan. Dia pun optimistis Hartono optimistis event tersebut akan dihadiri wisatawan nasional maupun mancanegara.
"Ini untuk memberikan kontribusi pengembangan promosi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD ASPPI Jabar Krisna Rusiana menyebut, Katon Tourism Expo 2019 mempertemukan stakeholder kepariwisataan, yaitu Dinas Pariwisata, seller atau pengusaha dan agen perjalanan wisata yang menjadi mesin penggerak dunia bisnis pariwisata.
"Pada event ini, dipamerkan potensi penting dalam memberikan kontribusi pengembangan promosi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah," kata Krisna.
"Katon sendiri artinya terlihat, harapannya Cirebon tidak hanya terlihat, atau eksis di Jawa Barat, tapi juga di Indonesia, bahkan dunia," tambahnya.
Katon Tourism Expo 2019 sendiri rencananya akan dihadiri pelaku wisata dari mancanegara, seperti India, Turki, Malaysia, Singapura, dan Thailand.( Humas dan Protokol Setda Jabar )
- Berita Terkini
- Mahkota Raja Pajajaran Binokasih kembali dikirab dari mulai Sumedang, Ciamis sampai ke Kota Bogor. Di Kota Bogor Mahkota Binokasih diserahkan Raden An
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis
- Badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah (Bapperida) Kota Bogor melaksanakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Pemban
- Proses pembangunan akses langsung Tol Bogor Ring Road (BORR) dari On Ramp Kedunghalang yang bisa diakses dari kawasan One Central Business District (O
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024 Tingkat Kota Bogor di Plaza Bala