Beranda >

Berita > Kota Bogor Ingin Buat Tradisi Juara LSS Setiap Tahun


28 Oktober 2019

Kota Bogor Ingin Buat Tradisi Juara LSS Setiap Tahun

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim pembina UKS, dinas terkait dan sekolah pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Kota Bogor melakukan rapat koordinasi persiapan menyambut tim penilai Provinsi Jawa Barat, di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Senin (28/10/2019).

Ada empat sekolah di Kota Bogor yang akan dinilai Lomba Sekolah Sehat Berkarakter tingkat Jawa barat. Sebut saja TK Kesatuan, SDN Kawung Luwuk, SMPN 4 dan SMAN 5 Kota Bogor yang diharapkan salah satu diantaranya bisa lolos dan keluar menjadi juara nasional.

"Kami ingin membuat tradisi juara nasional setiap tahun," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin.

Fahrudin mengatakan, pihaknya optimis dari empat sekolah ini bisa juara di tingkat provinsi dan kemudian bersaing di tingkat nasional. Mengingat Tim Pembina UKS dan OPD terkait sudah berbagi tugas secara detail dam siap menindaklanjuti permohonan bantuan dari kepala sekolah.

"Kami optimis, apalagi TK Akbar sudah membuktikan bisa menjadi juara satu tingkat nasional. Dan sekarang sedang berjalan juga SMPN 5 masuk kategori tiga besar nasional," jelasnya.

Ia menambahkan, menjadi juara bukan satu-satunya target Pemkot Bogor, tetapi juga lebih kepada sekolah bisa bersih dan sehat. Bukan hanya sekedar fisiknya, tetapi budaya pola hidup bersih dan sehat warga sekolah dan masyarakat sekitar.

"Karena memang sekolah itu harus bersih, sehat, berkarakter sesuai dengan Visi Misi Kota Bogor," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, urusan kesehatan ini sangat mendasar untuk mewujudkan Bogor menjadi Kota Sehat. Menurutnya, ketika Pemkot Bogor mempunyai program yang ingin segera terwujud, maka akan lebih efektif jika bersinergi dengan pendidikan.

Dengan LSS sekolah dan siswa menjadi paham akan kesehatan yang kemudian bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan menyebar ke teman, keluarga dan masyarakat.

"Jadi, saya minta seluruh OPD bisa membantu apa saja yang diperlukan sekolah. Karena ketika berhasil juara bukan hanya warga siswa yang menjadi sehat, tapi juga meningkatnya PAD Kota Bogor karena banyaknya yang ingin benchmarking," ujarnya. (Humpro :fla/ismet-Magang-SZ)