Beranda >

Berita > Bima Arya Minta OPD Fokus Tiga Program Prioritas Pembangunan


05 November 2019

Bima Arya Minta OPD Fokus Tiga Program Prioritas Pembangunan

Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin briefing staff atau rapat mingguan bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Selasa (5/11/2019). Sejumlah isu dibahas, mulai dari pelaksanaan program prioritas hingga soal rasionalisasi anggaran.

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat ini, Bima Arya meminta jajarannya untuk bijak dalam mengelola anggaran dengan prinsip uang rakyat harus kembali ke rakyat.

“Perencanaan pembangunan dimulai dari Musrenbang kelurahan, kecamatan hingga kota. Tapi mulai dari tingkat Kelurahan, musrenbangnya wajib dihadiri oleh perangkat daerah dengan pedoman pelaksanaan ditetapkan dan ditandatangani oleh wali kota untuk menjamin bahwa pembangunan kota ini berasal dari usulan warga sesuai dengan prioritas kebutuhan warganya,” ungkap Bima.

Bima menambahkan, dalam pelaksanaanya di lapangan semua kegiatan dinas harus menunjang tiga program prioritas pembangunan, yakni meningkatkan kualitas hidup warga, percepatan pembangunan infrastruktur dan pembangunan wilayah yang berkelanjutan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah, serta penguatan reformasi birokrasi.

“Program prioritas Kota Bogor Ini nyambung dengan pusat. Pak Presiden menyatakan dalam 5 tahun ke depan, Indonesia memiliki beberapa prioritas utama pembangunan yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM), keberlanjutan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi kelembagaan. Jadi, saya minta para kepala dinas, camat dan lurah untuk fokus pada tiga program prioritas yang sudah ditetapkan,” jelasnya.

Beberapa program yang dimaksud adalah renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan fasilitas olahraga di setiap kecamatan, Sekolah Ibu, menyediakan kesempatan kerja, beasiswa bagi siswa tidak mampu, penurunan stunting, revitalisasi pasar tradisional, penataan transportasi, pembangunan alun-alun Taman Topi, penataan Suryakencana, naturalisasi Ciliwung, infrastruktur jalan, menyiapkan kehadiran LRT ke Kota Bogor dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya dan Dedie Rachim juga mengingatkan aparatur wilayah untuk membantu sosialisasi dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang sedang berlangsung di wilayahnya masing-masing. (Humpro :Indra/Ismet,PKL: Andhary/Pri)