Beranda >

Berita > Wujudkan KLA, Pemkot Bogor Akan Lakukan Ini


14 November 2019

Wujudkan KLA, Pemkot Bogor Akan Lakukan Ini

Jalan panjang menuju Kota Layak Anak (KLA) harus ditempuh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pasalnya, sejak dicanangkan dua tahun lalu, Pemkot Bogor baru bisa mencapai penghargaan tingkat Madya.

Tak ayal, demi mempercepat wujudnya KLA, Kota Bogor menggelar Rakor Gugus Tugas KLA di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kamis (14/11/2019).

"Tingkatannya ada Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA. Jadi, memang perjalanan dan prosesnya masih cukup panjang," ujar Sekretaris Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA, Eko Novi Aryanti.

Eko mengatakan, pertemuan ini menambah wawasan Gugus Tugas KLA untuk dapat meningkatkan koordinasi dan implementasi di lapangan, bukan hanya sebatas dokumen. Mengingat mewujudkan KLA ini melibatkan lintas sektor, seperti contohnya ketika membangun alun-alun, Dinas terkait harus memikirkan hak anak.

"Yakni dengan menyediakan perpustakaan dan pusat kreatifitas untuk anak dan ini tentu tidak bisa dilakukan DPMPPA, tapi juga sinergitas dengan dinas terkait misalnya Disdik, Disparbud dan lainnya," jelasnya.

Hak anak lainnya yang juga harus dipenuhi Pemkot Bogor jika ingin mewujudkan KLA kata dia, harus dipastikan anak-anak jalanan bisa sekolah, Disdik harus mengakomodir mereka untuk sekolah. Karena anak jalanan ini kebutuhan sekolahnya berbeda dari anak-anak lain pada umumnya, diperlukan kebijakan sendiri untuk membantu anak jalanan.

"Bisa dengan mengajak anak-anak jalan ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lalu kejar paket karena pendidikan 12 tahun ini target Pemerintah nasional," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini mengatakan, dari tahun ke tahun Pemkot Bogor terus melakukan usaha maksimal, namun memang masih ada beberapa item yang ternyata dianggap belum maksimal, yakni dari sinergitas OPD dalam menyusun program kerja KLA.

"KLA ini bukan hanya tanggung jawab DPMPPA, sebaliknya kami ini sebagai koordinator yang juga jemput bola memberikan arahan lebih intens karena organisasi, tanpa penggerak susah mencapai tujuan," imbuhnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penilaian ramah anak di semua OPD yang terkait mewujudkan KLA. Sebut saja Disdik, Dinkes, Disparbud dan lainnya. Pihaknya juga akan mendongkrak penguatan kelembagaan Kota Layak Anak di semua Kelurahan dan Kecamatan untuk lebih mendukung program KLA. "Saya instruksikan agar Senin semua sudah turun ke wilayah," ujarnya. (Humpro :fla/Ismet-SZ)